Singaraja, Bali (ANTARA) - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali mengharapkan sebanyak 1.095 lulusan yang diwisuda pada periode ke-76 dapat berkontribusi di bidang akademik maupun profesional yang andal dalam melayani bangsa dan negara.
"Jumlah ini menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah wisuda Undiksha, melampaui batas maksimal 800 wisudawan yang biasa ditetapkan dalam setiap periode wisuda," kata Rektor Undiksha Prof I Wayan Lasmawan di Singaraja, Jumat.
Ia menjelaskan kebijakan wisuda ini diambil untuk memberikan kesempatan kepada lulusan agar dapat mendaftar seleksi PPG Pra-Jabatan yang biasanya dibuka pada bulan April – Mei.
Lasmawan menyampaikan sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Negeri di Indonesia, Undiksha selalu berkomitmen untuk berkontribusi dalam menghasilkan "human resourches" unggul dan berkarakter.
"Kami senantiasa berusaha bertransformasi untuk mewujudkan Good University Governance," ungkapnya.
Baca juga: Undiksha alokasikan 8.484 kuota mahasiswa baru lewat SNBP
Saat ini, dari 79 program studi, sebanyak 37 prodi di Undiksha telah terakreditasi A/Unggul. Tahun ini, sekitar 20 program studi sedang menunggu visitasi lapangan untuk reakreditasi menuju unggul. Di tingkat internasional, 18 program studi (23 persen) telah memperoleh akreditasi internasional dengan status Unconditional dan Conditional. Prestasi ini turut mengantarkan Undiksha ke peringkat ke-20 nasional dalam Scimago Institutional Ranking 2024.
Undiksha terus memperluas jaringan internasionalnya dengan berbagai program kerja sama akademik.
Tahun 2024, kampus negeri terbesar di bentangan Bali utara ini mengirimkan tujuh mahasiswa dalam program Fast-Track (3+2) di Ming Chi University of Technology (MCUT), Taiwan.
Sejak program ini dimulai pada 2021, sebanyak 35 mahasiswa telah mengikuti, dengan satu orang melanjutkan ke jenjang doktor dan satu lainnya bekerja sebagai asisten riset di MCUT.
Selain itu juga, pada September 2025 Undiksha berencana untuk mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti program double degree dengan Anger University dalam bidang Hotel Management, dan bekerja sama dengan La Rochelle University untuk mengikuti fast track program dalam bidang Computer Science dan Applied Foreign Language.
Kerja sama yang dijalin tersebut bertujuan untuk memberikan international experience kepada mahasiswa dengan melibatkan mereka dalam program-program International maupun dengan menjadikan Undiksha sebagai rumah belajar bagi Masyarakat Internasional.
Baca juga: Undiksha Singaraja-Bali siap menerima ribuan mahasiswa baru 2025
Undiksha terus berbenah untuk bisa menjadi universitas unggul dan berdaya saing. Salah satunya dengan berproses menuju PTNBH yang merupakan proses pematangan organisasi (organizational maturity), perguruan tinggi diharapkan dapat lebih agile, lebih adaptif terhadap berbagai perubahan yang terjadi.
“Melalui berbagai program yang telah dirancang, Undiksha diharapkan dapat mengakselerasi dirinya untuk menjadi trend-setter university dan International Reputable University in Education and Leadership (IRUEL),” sambung Prof Lasmawan.
Kepada wisudawan dan wisudawati yang akan memulai memasuki lingkungan baru, sebagai pribadi-pribadi yang kompeten, ia berpesan agar tidak menyerah saat menghadapi kegagalan.
"Kami berharap lulusan Undiksha dapat terus berkontribusi dalam dunia akademik dan profesional, serta membawa nama baik almamater di tingkat nasional maupun internasional," tutupnya.
Adapun jumlah lulusan terdiri atas program D3 sebanyak 67 orang, program D4/Sarjana Terapan sebanyak 15 orang, program S1 sebanyak 772 orang, program S2 sebanyak 203 orang, dan program S3 sebanyak 38 orang. Wisuda kali ini semakin spesial dengan adanya lima mahasiswa program Fast-Track Undiksha-Ming Chi University of Technology (MCUT) Taiwan mengikuti prosesi wisuda secara online.