Denpasar (Antara Bali) - Bali meraih devisa dari ekspor alas kaki terutama sepatu, baik untuk pria maupun wanita, sebesar 525,829 dolar AS atas pengiriman mata dagangan tersebut sebanyak 46.569 pasang (pcs) selama Januari 2012.
"Kondisi tersebut mengalami peningkatan sebesar 34,20 persen dari bulan yang sama tahun sebelumnya yang hanya tercatat 391.829 dolar AS," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Senin.
Namun, kata dia, dari segi volume berkurang 27,87 persen karena selama Januari 2011 mengekspor sepatu dan jenis alat kaki lainnya mencapai 64.547 unit.
"Dari segi volume berkurang, namun perolehan devisa meningkat itu menunjukkan sepatu dan jenis alas kaki lainnya sentuhan unsur seni oleh perajin Bali mampu memberikan nilai tambah," tutur Ketut Teneng.
Ekspor mata dagangan serupa selama 2011 tercatat 1,17 juta unit seharga 4,41 juta dolar AS, atau berkurang 13,40 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 5,08 juta dolar AS hasil dari pengapalan 1,10 juta unit.
Perajin Bali memproduksi berbagai jenis rancang bangun (desain) mata dagangan alas kaki dengan memadukan antara kulit dan jenis lainnya dengan manik-manik sehingga unit dan menarik.(LHS/T007)