Denpasar (Antara Bali) - Bali mengekspor alas kaki seperti sepatu dan berbagai jenis sandal senilai 2,10 juta dolar AS selama delapan bulan, Januari-Agustus 2012, yang berarti menurun 36,05 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai 3,29 juta dolar AS.
"Demikian pula dari segi volume, berkurang 51,95 persen dari 725,237 pasang pada periode Januari-Agustus 2011, menjadi 348.484 pasang dalam kurun waktu yang sama pada 2012," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan sepatu, sandal dan jenis lainnya dari bahan baku kulit itu merupakan hasil industri kecil skala rumah tangga dan dikombinasikan lagi dengan manik-manik (monte) sebagai hiasan.
Sepatu dan sandal sentuhan seniman Bali itu menjadi menjadi matadangan unik sehingga menarik perhatian dan banyak dibeli oleh wisatawan saat menikmati liburan di Pulau Dewata.
"Di antara wisman itu ada pengusaha yang membeli sepatu dan sandal dalam jumlah besar yang selanjutnya dijual kembali di negaranya," tutur Ketut Teneng.(*/T007)