Singaraja (Antara Bali) - Pengrajin asal Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, memproduksi sepatu kulit kualitas ekspor sangat diminati berbagai kalangan masyarakat di Pulau Dewata.
"Sepatu yang dibuat berasal dari berbagai jenis bahan seperti kulit sapi hingga kulit biawak," kata Novi Setiani, salah seorang pemilik perusahaan sepatu kulit di Singaraja, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya menjual sepatu kulit berbagai jenis, mulai dari model klasik hingga model modern yang sangat diminati berbagai kalangan anak muda di Bali.
Ia menambahkan, sepatu kulit hasil karyanya dijual dengan harga antara Rp300 ribu hingga jutaan rupiah, sesuai dengan harga dan corak dari sepatu yang dibuat.
Selama ini, kata dia, pihaknya menjual sepatu kulit hasil karyanya ke berbagai wilayah. "Ada juga yang dijual sampai ke luar negeri karena mereka (penyalur) mempunyai agen melalui jalur dalam jaringan (online)," paparnya.
Kedepan, kata dia, usaha rintisannya akan dikembangkan dengan harapan dapat meningkatkan jumlah produksi dan menambah peyebaran penjualan secara mandiri.
Sementara itu, Bali mengekspor berbagai jenis kerajinan dan cindermata dari bahan baku kulit sebesar 1,500 juta dolar AS selama bulan April 2016, meningkat 60,62 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 934.172 dolar AS.
Perolehan devisa tersebut dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya menurun 0,17 persen, karena pada April 2015 ekspor kerajinan kulit itu menghasilkan 1,503 juta dolar AS. (WDY)