Singaraja (Antara Bali) - Pengrajin asal Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali memamerkan aneka kerajinan songket berbahan dasar kain "prada" pada Pameran Pembangunan dan Hiburan Rakyat di Lapangan Buwana Patra Singaraja.
"Kain ini klasik dan banyak dipakai untuk keperluan sembahyang, banyak juga yang memakai untuk kegiatan pernikahan adat Bali," kata Putu Wibawa, seorang pedagang kain songket, Minggu.
Ia mengatakan, selama hampir dua minggu berjualan, minat masyarakat membeli memang sedang dan tidak terlalu ramai karena memang harganya cukup mahal.
Menurut dia, kain jenis songket sangat diminati kalangan masyarakat menengah keatas dan digolongkan kain dengan harga dan kualitas kelas tinggi.
Kain lukis prada juga memiliki beberapa keunggulan, yakni kualitas kain kuat dan tahan lama sehingga tidak mudah luntur dan cepat rontok.
Harga kain songket prada hasil buatannya dijual dengan kisaran harga Rp1,5 juta sampai Rp3,5 juta sesuai dengan motf dan kerumitan dari lukisan prada tersebut.
"Jenis kain prada motif modern dengan ornamen `pepatran` merupakan jenis kain yang paling mahal, biasanya hanya disewakan untuk upacara pernikahan saja," kata dia.
Wibawa menambahkan, pihaknya berharap masyarakat tetap melestarikan aneka jenis kain lokal Buleleng yang memiliki nilai dan arsitektur khas.
"Kami selain berjualan juga berharap kain-kain lokal Buleleng dapat dilestarikan dan dijaga eksistensinya. Jangan sampai punah kedepannya," tutur dia. (WDY)
Pengrajin Singaraja Pamerkan Kerajinan Songket Khas Buleleng
Minggu, 27 Agustus 2017 10:49 WIB