Denpasar (ANTARA) - Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Sigit Pamungkas mengukuhkan Kepala Perwakilan Ombudsman Bali Umar Ibnu Alkattab sebagai Koordinator yang memimpin Presdium Majelis Wilayah KAHMI Bali periode 2020-2025.
Kepengurusan Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Bali periode 2020-2025 itu resmi dikukuhkan secara virtual atau melalui video conference di Denpasar, Minggu.
Pelantikan dan pengambilan sumpah berlangsung khidmat dan mendapat perhatian dari jajaran pengurus Majelis Nasional (MN), Majelis Wilayah (MW), Majelis Daerah (MD) dan para alumni HMI di seluruh Tanah Air.
Koordinator Presidium MN KAHMI Sigit Pamungkas meminta jajaran KAHMI Bali tetap membangun soliditas sebagai sesama umat Islam serta solidaritas sebagai sesama anak bangsa serta solidaritas sebagai warga dunia.
Baca juga: Wapres Kalla akan Membuka Munas KAHMI
"Tantangan kita ini sama, dan ancaman bahaya kita ini sama, kalau kita bangsa-bangsa di dunia tidak bisa mengelola COVID-19 ini dengan baik, maka yang rugi adalah umat manusia, kita di dalamnya," tukasnya.
Alumnus HMI Cabang Bulaksumur Yogyakarta itu menyatakan bila Indonesia bisa keluar dari zona merah negara-negara yang rapuh, maka KAHMI juga turut berkontribusi bagi kemajuan umat Islam di dunia. "Ini tantangan bersama untuk bahu membahu keluar dari zona yang sulit ini," tandasnya.
Mewakili Presidium KAHMI, Sigit meminta jajaran pengurus KAHMI Bali yang sudah dilantik, agar bekerja serius, bekerja dengan baik tentunya dengan memahami konteks lokalitas di Pulau Dewata.
"Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung, teman-teman harus menjadi minoritas kreatif di Bali dengan tetap membangun solidaritas kebangsaan sebagai karakter khas kader HMI dan KAHMI bahwa kita inklusif dalam berinteraksi dengan sesama anak bangsa," kata mantan Komisioner KPU ini mengingatkan.
Sigit menyampaikan selamat bertugas bagi KAHMI Bali, dengan membangun inovasi-inovasi baru dengan senantiasa memohon ridho Allah SWT.
Terpilih sebagai Presidium Pengurus Harian KAHMI Bali Umar Ibnu Alkattab, Mohammad Ali Fauzi, Muhammad Ridwan, H Azizzudin, Habib Setio Prayoga, Sekretaris Umum Muammar Kaddafi dan Bendahara Umum Fachrudin.
Baca juga: KAHMI Bali Rencana Somasi Wakil Ketua KKP
Setelah dilantik, Umar menegaskan segera melakukan konsolidasi internal untuk menghimpun menyusun apa saja yang akan dikerjakan, ke depan selama kepengurusan lima tahun ke depan.
"Tentu apa yang akan kita persiapan, bagaimana kita ikut berkontribusi apa yang menjadi tanggungjawab sebagai anak bangsa, kita mendorong masyarakat bisa jauh lebih baik dari sebelumnya," tegasnya.
Secara politik, KAHMI Bali mendorong agar kebijakan-kebijakan pemerintah agar lebih cenderung mengakomodasi kepentingan-kepentingan umat. Karenanya, KAHMI akan bekerjasama dengan baik bersama seluruh stakeholder di Provinsi Bali.