Singaraja (ANTARA) - Pasien COVID-19 yang masih dirawat di Rumah Sakit Pratama (RSP) Giri Emas, Buleleng, Bali, tersisa enam orang, sedangkan pasien yang baru sembuh sebanyak delapan orang.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Buleleng, yang juga menjabat sebagai Sekda Buleleng, Gede Suyasa di Singaraja, Kamis, mengatakan, penentuan terhadap pasien yang dinyatakan sembuh, kini disesuaikan dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 revisi kelima, serta Surat Edaran Gugus Tugas Provinsi Bali Nomor 443/747/P2P.Diskes/2020 tentang Alur Manajemen Kasus COVID-19 (Pedoman Revisi 5). Hal tersebut agar sudah mulai diterapkan.
“Dalam hal ini dokter penanggungjawab pasien mengambil kesimpulan dari diagnosis klinis kepada setiap pasien yang dinyatakan sembuh dan yang belum dinyatakan sembuh, sesuai dengan revisi kelima protokol penanganan COVID-19,” ujarnyaujarny
Sebanyak delapan pasien yang dinyatakan sembuh tersebut diantaranya pasien dengan kode PDP-119, PDP-124, PDP-127, PDP-141,PDP-142,PDP-146,PDP-147,PDP-148.
Baca juga: Celukan Bawang-Buleleng ditetapkan zona ekonomi terpadu
Sebagian besar dari beberapa pasien yang dinyatakan sembuh tersebut tanpa gejala. Selain itu, terkait dengan penanganan untuk para PMI asal Buleleng, GTPP COVID-19 Kabupaten Buleleng kembali akan mengevaluasi hingga awal Agustus mendatang.
“Kami juga akan menunggu keputusan dari Gugus Tugas Provinsi terkait dengan penanganan para PMI. Nanti akan dievaluasi lebih lanjut, apakah PMI masih kita lakukan karantina beberapa hari setelah diserahkan oleh Gugus Tugas Provinsi,” kata Sekda Suyasa.
Terkait data perkembangan penanganan COVID-19 di Buleleng menunjukkan bahwa kasus terkonfirmasi positif secara kumulatif di Buleleng sebanyak 122 orang, sembuh secara kumulatif 115 orang, meninggal satu orang, dan pasien yang masih dirawat di Rumah Sakit Pratama Giri Emas sebanyak enam orang. Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) negatif secara kumulatif sebanyak 33 orang, PDP terkonfirmasi 13 orang dan PDP yang dirawat saat ini sebanyak empat orang.
Baca juga: GTPP: Kasus baru COVID-19 di Buleleng tak ada penambahan
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif berjumlah 129 orang, ODP yang masih dipantau tiga orang, ODP selesai masa pantau terdapat 115 orang dan ODP terkonfirmasi sebanyak 11 orang. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) secara kumulatif berjumlah 2.402 orang, OTG selesai masa pantau sebanyak 1.933 orang, dan OTG melaksanakan karantina mandiri sebanyak 371 orang, serta jumlah OTG terkonfirmasi sebanyak 98 orang.