Badung (ANTARA) - Petugas Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Bali membawa turis asal Amerika Serikat bernama Durgin Jillian Ann (39) ke RSUP Sanglah, Denpasar, karena ditemukan dalam kondisi depresi duduk di depan rumah warga di daerah Canggu, Badung.
"Pihak Imigrasi tidak bisa memeriksa karena dia dalam kondisi depresi. Jadi dibawa ke Rumah Sakit Sanglah, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," kata Kepala Sub Bagian Humas/Reformasi Kanwil Kemenkumham Bali, I Putu Surya Dharma, saat dihubungi melalui telepon di Denpasar, Rabu malam.
Awalnya, turis asing tersebut telah diamankan oleh pihak Satpol PP Badung, kemudian diserahkan ke Imigrasi Ngurah Rai untuk diperiksa, namun setelah sampai di kantor Imigrasi Ngurah Rai, justru depresinya kambuh, sehingga tidak jadi diperiksa. Untuk itu, petugas akhirnya memutuskan untuk membawanya ke RSUP Sanglah.
"Sebelumnya tinggal di mana itu kita belum dapat memeriksa, karena depresinya sudah kambuh. Nanti akan diinformasi lebih lanjut," jelasnya.
Baca juga: Imigrasi Bali tangani warga Rusia jadi gelandangan di depan Bandara Ngurah Rai
Sementara itu, Kasatpol PP Badung I Gusti Agung Kertha Suryanegara menjelaskan pada Selasa (14/7) pukul 21.00 wita, Polsel Kuta Utara menerima laporan bahwa ada turis tanpa identitas sedang menggedor pintu pagar rumah warga, setelah ditanya warga asing tersebut tidak mau memberitahukan nama dan asal negaranya.
Selanjutnya, petugas mendatangi TKP dan melihat turis asing tersebut bersama anjing peliharaannya berada di garasi warga yang dalam keadaan kosong.
"Petugas lalu membujuknya demi keamanan dan diminta untuk menginap di Mako Polsek Kuta Utara, namun dia tidak mau dan malah anjingnya tambah galak, kemudian meminta tolong kepada warga setempat apabila bule tersebut memasuki rumah atau menganggu warga, agar segera melaporkan ke Polsek Kuta Utara,"jelasnya.
Suryanegara mengatakan pada Rabu, (15/7) pukul 08 40 wita, warga asing tersebut telah diserahkan ke petugas Imigrasi Ngurah Rai.