Singaraja (Antara Bali) – Bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar di Kabupaten Buleleng, mulai langka.
Sejumlah pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) di Kabupaten Buleleng mengaku kekurangan persediaan sejak pemerintah berencana menaikkan harga BBM pada awal bulan depan.
"Biasanya kami mendapatkan jatah BBM 16 ribu kiloliter, kini berkurang dan tinggan 8.000 kiloliter. Itu pun datangnya selalu terlambat," kata Lanang Sedana selaku pemilik SPBU di Desa Tangguwisia, Kecamatan Seririt, Kamis.
Sejumlah SPBU di Singaraja dan kawasan objek wisata Pantai Lovina juga mengalami keterbatasan persediaan BBM.(IMT/M038/T007)
