Denpasar (Antara Bali) - Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mendidik 58 mahasiswa dari 22 negara di belahan dunia untuk mempelajari serta mendalami seni tabuhan dan tarian tradisional Bali.
"Jumlah tersebut diharapkan bertambah dalam penerimaan mahasiswa baru tahun 2012/2013, mengingat banyak calon mahasiswa asing berminat melanjutkan pendidikan di lembaga pendidikan tinggi seni di Pulau Dewata," kata Rektor ISI Denpasar, Prof Dr I Wayan Rai, Sabtu.
Menurut dia, mahasiswa asing yang melanjutkan pendidikan di ISI Denpasar, khususnya untuk non-gelar akademik yang kuliah selama dua hingga empat semester yang berasal dari 18 negara.
Mereka melanjutkan pendidikan di Jurusan Seni Tari Fakultas Seni Pertunjukan sebanyak 18 orang, Jurusan Seni Kerawitan (14), Jurusan Seni Rupa Fakultas Seni Rupa dan Desain (8), Jurusan Seni Kriya (8), Jurusan Seni Fotografi (9), dan Seni Disain (1).
Prof Rai menambahkan bahwa mahasiswa asing tersebut paling banyak berasal dari Polandia 12 orang, menyusul Hungaria (8), Jepang (7), dan Amerika Serikat (5).
Selain itu, Afrika Selatan, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Argentina, Australia, Bangladesh, Belgia, Ceko, Serbia Montenegro, Ukraina, Venezuela, Yunani, Madagaskar, Uzbekistan, Brazil, dan China, masing-masing satu orang.(M038/T007)