Badung, Bali (ANTARA) - Wakil Bupati Badung, Privinsi Bali yang juga Wakil Ketua I Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat I Ketut Suiasa mengingatkan petugas satgas di Posko Gotong Royong Pencegahan COVID-19 untuk mendata keberadaan penduduk pendatang yang ada di wilayahnya masing-masing.
"Bukan berarti kami anti terhadap penduduk pendatang, tapi ini untuk mengetahui kejelasan keberadaan mereka, tinggal di mana, dengan siapa, termasuk siapa yang menjamin, sehingga kami tahu riwayat keberadaan mereka," katanya dalam keterangan tertulis dari Humas Badung yang diterima di Mangupura, Minggu.
Menurut dia hal itu sangat penting guna mencegah penyebaran COVID-19 yang saat ini sedang mewabah dan petugas posko memiliki peran yang sangat penting dalam mendata setiap penduduk pendatang di masing-masing wilayah.
"Peran petugas yang berjaga pada setiap pintu masuk wilayah kelurahan merupakan upaya nyata mencegah penyebaran COVID-19. Jalankan seluruh prosedur pemeriksaan sesuai dengan SOP. Mudah-mudahan dengan upaya maksimal yang kita laksanakan penyebarannya dapat ditekan semaksimal mungkin," katanya.
Baca juga: Pemkab Badung serahkan bantuan sembako kepada 3.819 KPM
Pihaknya juga sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas pengabdian petugas satgas serta meminta kepada para petugas di Posko Gotong Royong Pencegahan COVID-19 untuk selalu menjaga kesehatan, meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
"Terima kasih kepada semua petugas atas pengabdiannya, selain berharap semua petugas di posko gotong royong seluruh wilayah untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan masing-masing sayang juga meminta semuanya untuk tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan," katanya.
Selain itu, kepada seluruh masyarakat, ia juga mengajak agar semuanya sadar dan disiplin terhadap aturan pemerintah karena menurutnya hanya dengan disiplin yang kuat penyebaran wabah COVID-19 dapat dicegah.
"Kedisiplinan yang kuat, disiplin menggunakan masker, jaga jarak, tetap di rumah, tidak mudik dan cuci tangan pakai sabun sesering mungkin dan menjaga serta meningkatkan daya tahan tubuh merupakan kunci pencegahan terhadap penyebaran COVID-19," demikian I Ketut Suiasa.