Denpasar (Antara Bali) - Sejumlah sekolah menengah kejuruan (SMK) di Bali terancam kekurangan guru untuk mata pelajaran produktif sesuai program keahlian yang diselenggarakan oleh SMK bersangkutan.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali Anak Agung Ngurah Gede Sujaya MPd di Denpasar, Senin mengatakan, mayoritas guru mata pelajaran produktif (program keahlian) yang mengabdi saat ini sudah memasuki usia pensiun.
Sementara itu, kata dia, lembaga pendidikan tinggi keguruan yang secara khusus mencetak guru-guru untuk mata pelajaran produktif saat ini masih sangat terbatas.
Menurut dia, guru mata pelajaran produktif di SMK wajib memiliki kualifikasi yang dipersyaratkan mengingat mereka sejatinya berfungsi sebagai pencetak siswa-siswi terampil yang siap memasuki dunia kerja.
Menurut Sujaya, hampir seluruh SMK di Bali mengeluhkan kekurangan guru mata pelajaran produktif yang memiliki kompetensi atau sertifikasi keahlian sesuai mata pelajaran yang diperlukan.(M038)
SMK Terancam Kekurangan Guru
Senin, 6 Februari 2012 15:44 WIB