Denpasar (ANTARA) - Jaringan layanan jasa transportasi daring/online, Grab, mengampanyekan Grab #AMANUNTUKSEMUA, lewat "Safety Roadshow Bali", untuk meningkatkan kualitas layanan
yang memprioritaskan keamanan dan keselamatan mitra pengemudi dan pengguna layanan.
Melalui kampanye ini, para mitra pengemudi Grab di Bali yang terpilih mendapatkan pelatihan khusus mengenai pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, di Denpasar, Bali, Kamis.
Acara ini sekaligus menjadi ajang pengumuman sejumlah inovasi fitur keamanan baru, yakni ‘Pusat Keselamatan’ dan fitur Pemantauan Perjalanan bagi Penumpang dan Mitra Pengemudi.
Fitur-fitur yang ditampilkan dalam Safety Roadshow Bali adalah bagian dari Roadmap Teknologi Keselamatan yang sudah diluncurkan sejak akhir 2018, dengan tujuan utama mencapai angka kecelakaan “nol insiden”.
Grab memulai langkah pencegahan itu dengan menggandeng Forum Pengada Layanan (FPL) untuk mengadakan Safety Roadshow serta memberikan edukasi pada mitra pengemudi dan melakukan pemberdayaan ekonomi perempuan penyintas kekerasan seksual.
Sebelumnya, Grab Safety Roadshow telah diselenggarakan di Bandung, Makassar, Medan, Surabaya, Palembang, dan Yogyakarta. Bali merupakan kota ke-7 yang dikunjungi dalam rangkaian acara tersebut.
Selain edukasi pencegahan, sebagai bagian dari kerja sama Grab dan FPL telah dilakukan kampanye donasi untuk FPL di platform GrabRewards yang dilakukan sejak bulan Desember 2019 sampai dengan 10 Januari lalu.
Donasi yang terkumpul sebesar Rp109.965.000 dari 2.860 pengguna aplikasi dan dana khusus dari Grab akan FPL gunakan untuk program pemberdayaan ekonomi perempuan penyintas di 3 (tiga) area yaitu Wilayah Jawa, Wilayah Sumatera dan Kalimantan, serta Wilayah Indonesia Timur termasuk Bali.
Halim Wijaya, Head of Grab Bali, menjelaskan, Grab memiliki misi untuk menciptakan transportasi yang aman sehingga bisa diandalkan oleh siapapun, untuk kebutuhan apa pun.
"Karena itu kami selalu menetapkan standar tinggi dalam hal keamanan dan keselamatan mitra pengemudi dan pengguna di Indonesia, bahkan terus meningkatkan keandalannya," katanya.
Sekarang di Bali, baik mitra pengemudi maupun pengguna akan merasa lebih aman di perjalanan berkat adanya fitur Safety Center yang bisa diakses dengan satu ketukan, serta Share My Ride yang berguna untuk memberikan akses pemantauan perjalanan pada orang terdekat.
Selain itu, kami juga mendedikasikan diri untuk selalu meningkatkan kualitas layanan, salah satunya dengan mengadakan psikotes di proses perekrutan mitra pengemudi.
"Kami sangat bangga bisa menjalin kemitraan dengan FPL yang menaungi lembaga pengada layanan untuk korban kekerasan di 32 provinsi di Indonesia," katanya.
Semua inisiatif dan kemitraan ini diharapkan bisa memberikan dampak sosial besar dan meningkatkan keselamatan berkendara di masyarakat Bali, serta seluruh Indonesia.
"Kami juga bahagia dapat mendukung misi FPL untuk memberdayakan para penyintas kekerasan sehingga membantunya mandiri secara finansial. Semua ini adalah bukti nyata dari misi GrabForGood yang selama ini kami berusaha untuk wujudkan," katanya.
Baca juga: Grab sediakan "tombol darurat" demi keamanan penumpang
Mochamad Fadjar Wibowo, Head of Platform Safety, Grab Indonesia menambahkan teknologi keselamatan selalu menjadi perhatian dan prioritas Grab.
"Kami selalu berinovasi untuk meningkatkan keunggulan operasionalnya, sehingga mudah dipakai saat dibutuhkan, serta turut memberi dampak positif pada peningkatan standar keamanan transportasi di Indonesia," ujarnya.
Beberapa di antaranya adalah membentuk tim respons insiden keselamatan yang aktif, perlindungan asuransi kecelakaan untuk mitra pengemudi dan penumpang di setiap perjalanan, serta prosedur seleksi yang ketat menggunakan psikotes.
"Semuanya merupakan pondasi keamanan dan keselamatan yang sudah kami jalankan bertahun-tahun, dan sudah tentu akan terus kami kembangkan ke arah yang lebih baik," katanya.
Ni Luh Putu Nilawati, Direktur LBH APIK Bali yang juga anggota Forum Pengada Layanan menambahkan Grab dan FPL hadir dengan tujuan yang sama, yaitu mendorong terwujudnya kesadaran masyarakat akan keamanan dan keselamatan berkendara, untuk perempuan maupun laki-laki.
"Tentu saja kami sangat senang dengan terlaksananya Safety Roadshow di Bali. Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan wawasan baru untuk mitra pengemudi, penumpang, juga berbagai pihak terkait. Terutama mengenai topik keamanan, keselamatan, kekerasan berbasis gender, termasuk kekerasan seksual," ujarnya.
Baca juga: Perluas jaringan Cloud Kitchen, GrabKitchen resmi beroperasi di Bali
Putu Nilawati lebih lanjut mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi Grab yang menangani isu ini dengan perspektif yang inklusif, serta menunjukkan kepedulian dengan menggelar acara edukasi atau pelatihan seperti sekarang ini selain lewat pemberdayaan ekonomi untuk para penyintas kekerasan.
"Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut di berbagai kota lain di Indonesia," ujarnya.(*)
Grab kampanyekan #AMANUNTUKSEMUA untuk tingkatkan kualitas dan keamanan
Kamis, 13 Februari 2020 20:29 WIB