Denpasar (Antara Bali) - Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan fasilitas kenyamanan dalam memeriksa tersangka Nunun Nurbaeti agar yang bersangkutan dapat memberikan informasi secara jujur dan terbuka.
"Namun, harus diingat sepanjang fasilitas kenyamanan itu tidak mencederai keadilan masyarakat, tidak melanggar aturan, dan KPK mempunyai kewenangan sebagai strategi untuk menggali informasi dari Nunun," katanya di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, pelaku korupsi di Indonesia ini sebenarnya banyak aktor. Namun, aktor yang paling sulit dijerat adalah para aktor politik dan pengusaha.
"Terlebih pada pengusaha yang memiliki jaringan kuat di penegak hukum, media, dan kelompok yang bisa melakukan kekerasan, termasuk untuk kasus Nunun, dibutuhkan strategi khusus untuk mengungkap," katanya.
Ia mengemukakan bahwa ada tantangan besar yang dihadapi KPK saat ini karena bukan hanya untuk menangani kasus korupsi cek pelawat terkait pemilihan Deputi Senior Bank Indonesia yang menyeret nama Nunun itu, namun masih ada kasus rekening gendut Mabes Polri, Bank Century, dan kasus lainnya.(**)
ICW Dorong KPK Beri Kenyamanan Pada Nunun
Rabu, 21 Desember 2011 14:36 WIB