Denpasar (Antara Bali) - Berdasarkan hasil analisis data resiko osteoporosis yang dilakukan Pusat Penelitan dan Pengembangan Gizi dan Makanan Departemen Kesehatan disebutkan jika dua dari lima penduduk Indonesia memiliki risiko Osteoporosis atau pengeroposan tulang.
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Denpasar Ny Kerti Rai Iswara mengatakan hal itu di sela-sela seminar tentang penyakit tersebut, Senin.
"Oleh karena itu seluruh lapisan warga harus ditingkatkan, khususnya untuk menekan terjadinya Osteoporosis di kalangan kaum perempuan dengan kegiatan seperti ini," katanya.
Kerti Iswara mengatakan, seperti diketahui bahwa kaum hawa sangat rentan terserang penyakit pengeroposan tulang, apalagi jika sudah berumur di atas 40 tahun.
"Acara ini bertujuan memberikan pemahaman dan cara pendeteksian dini terhadap penurunan kualitas jaringan tulang yang mengakibatkan Osteoporosis," ujarnya.
Sementara itu Dr Ida Ayu Ratih, pembicara dalam seminar itu, mengatakan, cukup penting bagi setiap orang untuk menghindari hal-hal yang menyebabkan pengeroposan tulang.(**)
Dua Dari Lima Penduduk Berisiko Keropos Tulang
Senin, 12 Desember 2011 14:18 WIB