Denpasar (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Bali Irjen Pol Petrus R Golose memastikan Pulau Dewata aman dan sampai sekarang tidak ada indikasi teror.
"Apalagi menyambut Natal dan Tahun Baru, kami juga sudah menyiagakan pengamanan dan sampai sekarang tidak ada indikasi teror untuk wilayah Bali," kata Golose, di Sanur, Denpasar, Jumat.
Meskipun situasi Bali sejauh ini aman, dia tetap meminta seluruh jajaran untuk tetap waspada dan siaga karena bisa saja muncul "unexpected actor" atau aktor tak terduga seperti halnya pelaku bom bunuh diri Polrestabes Medan pada Rabu (13/11).
Selain itu, Kepolisian Daerah Bali pun telah bekerja sama dengan aparat lainnya, seperti dengan jajaran anti-teror.
"Saya mengucapkan terima kasih sehingga sudah ada belasan yang ditangkap, baik itu yang berhubungan langsung, maupun 'supporter' dengan terduga teroris," ucapnya.
Baca juga: Polres Buleleng tingkatkan pemeriksaan tamu pasca-bom Medan
Terkait dengan pengamanan rutin yang ditingkatkan juga tetap dilakukan. Namun, sejauh ini menurut Golose memang tidak ada hal-hal yang menonjol.
Golose mengatakan pihaknya tidak hanya siaga untuk risiko kejahatan yang disebabkan oleh manusia, tetapi juga terkait bencana alam seperti halnya saat gempa mengguncang Buleleng pada Kamis (14/11) petang. "Sejauh ini tidak ada eskalasi yang meningkat," ucapnya.
Sebelumnya Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati juga meminta masyarakat di Pulau Dewata untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan mewaspadai para pendatang yang berperilaku mencurigakan.
Baca juga: Polisi temukan peluru Kaliber 22 pada motor terduga pelaku bom Medan
Kapolda: tidak ada indikasi teror di Bali
Jumat, 15 November 2019 17:28 WIB