Negara (Antara Bali) - Pemkab Jembrana menganggarkan Rp10 miliar di tahun 2012 untuk pembangunan pasar tradisional dengan fasilitas modern di bekas lahan Negara Teater.
Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Rabu mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada pemilik toko yang berada di sekeliling lahan itu maupun kepada pedagang di Pasar Umum Negara.
"Seluruh bangunan di lahan itu termasuk toko akan kita bongkar dan bangun kembali karena memang merupakan aset milik pemkab," kata Kembang.
Menurut Kembang, dari sosialisasi itu pihaknya banyak mendapatkan masukan positif untuk pembangunan pasar baru ini.
Rencananya, pasar ini akan terdiri dari tiga lantai dan diseting dengan fasilitas modern baik dari sisi lokasi jualan hingga areal parkir.
Namun untuk daya tampung pedagang di bangunan pasar ini, Kembang mengaku, pihak konsultan masih melakukan perhitungan.
Ia juga mengungkapkan, setelah 2012 pihaknya juga merencanakan merombak total bangunan di Pasar Umum Negara.
Dalam gambar perencanaan yang sudah ia pegang, lahan di bekas Negara Teater menjadi blok C sementara di Pasar Umum Negara terbagi menjadi blok A dan B.
Untuk rencana jangka panjang pembangunan pasar ini diperkirakan dari tiga blok tersebut total akan membutuhkan dana Rp 42 miliar.
"Kami targetkan lima tahun semuanya sudah selesai, tapi bisa juga hanya dalam waktu tiga tahun sudah terealisasi," ujar Kembang.(**)