Negara (ANTARA) - Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pegawai Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali diimbau untuk berbelanja ke pasar tradisional, serta memberikan edukasi kepada generasi milenial untuk mencintai pasar tersebut.
Imbauan itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian Dan Perdagangan Jembrana I Komang Agus Adinata, saat apel rutin pegawai pemerintah kabupaten setempat, Senin.
"Saat ini dengan keberadaan pasar modern termasuk berbelanja online, membuat eksistensi pasar tradisional meredup khususnya pada generasi milenial. Sebagai ASN, kita harus menjadi pelopor agar generasi muda mau berbelanja di pasar tradisional," katanya.
Ia mengatakan, dengan hanya sekitar sepuluh persen generasi sekarang berbelanja di pasar tradisional, menjadi ancaman serius bagi keberadaan pasar tersebut.
Padahal, katanya, pasar tradisional adalah pasar rakyat yang menggerakkan sendi ekonomi lokal yang harus bersama-sama dijaga agar tidak terpuruk.
“ASN Pemkab Jembrana bisa memberikan informasi kepada masyarakat manfaat belanja di pasar tradisional, kondisi pasar tradisional di Jembrana saat ini yang nyaman. Informasi itu harus diimbangi dengan memberi contoh, berbelanja langsung ke pasar tradisional," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, secara bertahap Pemkab Jembrana sudah melakukan penataan pasar tradisional, agar sesuai kebutuhan konsumen dengan sentuhan teknologi informasi digital.
“Sudah ada beberapa pasar yang kita revitalisasi, seperti Pasar Gilimanuk, Melaya, Pasar Anyar Banjar Tengah, Pasar Jembrana, Pasar Tegal cangkring, Pasar Yehembang serta Pasar Pekutatan. Sedangkan Pasar Negara sebagai pasar terbesar di Kabupaten Jembrana masih dalam proses penyempurnaan dan perencanaan. Rencananya tahun depan revitalisasi Pasar Negara akan mulai dikerjakan, dengan catatan jika anggarannya disetujui," katanya.
Melalui revitalisasi ia berharap, kesan pasar tradisional yang jorok, pengap dengan fasilitas kurang memadai bisa dikikis, karena pasar hasil revitalisasi didesain lebih lega, bersih serta rapi.
"Jangan ragu lagi belanja ke pasar tradisional guna mendukung perputaran ekonomi lokal, sekaligus mencintai produk lokal," katanya.***1***