Negara (Antara Bali) - Pemkab Jembrana akan membangun pasar dengan konsep pedagang kaki lima, untuk menampung makelar sepeda motor dan mobil bekas.
"Kalau sudah selesai, tidak boleh ada lagi makelar sepeda motor atau mobil yang memajang barang yang dijual di atas trotoar. Selain itu, pembeli juga lebih mudah karena semua terpusat disini," kata Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawa, saat mengecek proyek pembangunan pasar di Jalan Udayana, Negara itu, Rabu.
Bagi pedagang, katanya, terpusatnya jual beli sepeda motor dan mobil bekas ini juga menguntungkan mereka, karena bisa saling bertukar informasi.
Menurutnya, ide membangun pasar khusus makelar dengan biaya Rp700 juta ini, karena kelompok pedagang tersebut memiliki kelebihan dari sisi informasi dan jaringan penjualan.
"Cuma karena tidak punya modal, masih banyak makelar yang belum memiliki tempat usaha. Dengan adanya pasar ini, kami berharap usaha mereka bisa berkembang," katanya.
Untuk menarik pembeli, ia mengatakan, setiap bulan akan dilakukan bursa jual beli sepeda motor dan mobil, sehingga dibutuhkan pengelola pasar yang paham untuk mengemasnya agar menarik.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi Jembrana I Made Sudantra yang mendampingi Kembang mengatakan, pasar tersebut dibangun dengan lahan seluas 12 are, dan lokasinya strategis karena berada di pinggir jalan raya Denpasar-Gilimanuk.
"Pasar ini bisa menampung 30 sampai 40 unit mobil, yang pembangunannya ditargetkan selesai akhir tahun ini, sehingga tahun 2017 sudah bisa dibuka," katanya.(GBI)