Kota Cilegon pelajari program kota layak anak di Denpasar

Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Cilegon, Provinsi Banten berkunjung ke Pemerintah Kota Denpasar, Bali untuk mempelajari pengembangan kota layak anak, karena Denpasar sukses meraih penghargaan Kota Layak Anak Tingkat Nasional kategori utama.

Kunjungan Wali Kota Cilegon, Edy Adiadi bersama jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) terkait itu disambut Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, di Graha Sewaka Dharma, Denpasar Bali, Rabu.

Wali Kota Denpasar  Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan dalam program-program pemberdayaan anak Kota Denpasar sifatnya inklusif dan kreatif. "Kreatif ini masuk ke segala segmen, jadi kegiatan kreatif dan inovatif ini yang dimaksimalkan", ujarnya.

Salah satunya, kata Rai Mantra, kegiatan edukasi lingkungan dengan kewajiban menjadi nasabah bank sampah oleh anak juga dilakukan di sekolah sebagai salah satu pendidikan karakter peduli lingkungan.

"Ini juga kami sinergikan dengan kebijakan menghadirkan 'Aplikasi Sidarling' sehingga ada apresiasi untuk mereka," ucapnya.

Baca juga: Di Denpasar, 1.000 peserta ikuti lomba gambar tumbuhkan kreativitas

Menurut Rai Mantra, hadirnya infrastruktur ruangan publik ramah anak juga penting untuk dimaksimalkan. Di Kota Denpasar, ruang publik ramah anak seperti playground, taman lalu lintas, pojok kreasi anak-anak untuk pementasan seni, dan ruang menyusui juga hadir di beberapa tempat umum seperti pasar tradisional.

"Forum Anak Daerah Kota Denpasar juga memiliki peran penting menjadi seorang duta anak yang bersama-sama berkolaborasi," tambah Rai Mantra.

Sementara itu, Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi mengakui sangat mengapresiasi program strategis Pemerintah Kota Denpasar untuk program Kota Layak inklusif dan kreatif sangat tepat untuk menyasar segala lini.

"Apa yang telah dilakukan Pemerintah Kota Denpasar luar biasa, jadi kami sangat tepat belajar ke Denpasar. Akan kami adopsi dan terapkan di Cilegon sebagai bentuk pengembangan program," ujarnya.

Baca juga: Denpasar adakan lomba "Pecha Kucha" untuk lindungi perempuan-anak