New York (ANTARA) - Kurs dolar AS sedikit melemah terhadap sekeranjang mata uang utama saingannya pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena para pelaku pasar mempertimbangkan data pekerjaan Amerika Serikat yang baru dirilis.
Tingkat pengangguran turun menjadi 3,5 persen pada September, level terendah dalam 50 tahun, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan Jumat (4/10/2019).
Departemen mengatakan total penggajian (payroll) pekerjaan non pertanian meningkat 136.000 pekerjaan pada bulan lalu. Pertumbuhan lapangan pekerjaan mencapai rata-rata 161.000 per bulan sejauh tahun ini, dibandingkan dengan kenaikan bulanan rata-rata 223.000 pada tahun sebelumnya.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,06 persen menjadi 98,8042 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi 1,0983 dolar AS dari 1,0974 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2332 dolar AS dari 1,2353 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik jadi 0,6770 dolar AS dari 0,6743 dolar AS.
Dolar AS dibeli 106,85 yen Jepang, lebih rendah dari 106,89 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9949 franc Swiss dari 0,9986 franc Swiss, dan melemah menjadi 1,3323 dolar Kanada dari 1,3328 dolar Kanada.
Dolar Amerika sedikit melemah di kinerja data ketenagakerjaan
Sabtu, 5 Oktober 2019 10:24 WIB