Denpasar (Antara Bali) - Bali Strawberry di kawasan Bedugul, Kabupaten Tabanan, memperkenalkan program wisata pendidikan untuk siswa taman kanak-kanak dan sekolah dasar di Pulau Dewata.
"Meski program tersebut baru diperkenalkan pada Juli 2011, namun peminatnya cukup tinggi," kata Manager Operasional dan Marketing Bali Strawberry Ketut Muja di Denpasar, Senin.
Peminat wisata pendidikan itu terutama berasal dari sekolah yang berada di wilayah Denpasar, Kabupaten Badung dan Gianyar.
"Biaya program wisata ini Rp50 ribu untuk setiap siswa. Mereka kami berikan jamuan nasi goreng dan jus strawberry," ujarnya.
Para siswa juga diberikan bingkisan dan mendapatkan bibit tanaman buah tersebut untuk dibawa pulang.
Kapasitas daya tampung di Bali Strawberry untuk program sekali kunjungan maksimal sebanyak 200 orang.
Namun, rata-rata setiap sekolah mengirimkan siswarnya antara 80 sampai 150 orang. Program ini buka setiap hari dari pukul 9.00 sampai 18.00 wita.
"Tujuan dari program ini untuk memberikan pendidikan dan informasi kepada siswa tentang cara menanam dan pemeliharaan sampai tanaman berbuah," katanya.(*)