Denpasar (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Bali, Wayan Koster mengatakan penjaringan bakal calon bupati-calon wakil bupati yang akan diusung partainya untuk pelaksanaan pilkada serentak 2020 di enam kabupaten/kota di Pulau Dewata akan dilaksanakan di masing-masing Dewan Pimpinan Cabang.
"Belum, akan mulai, sesuai peraturan partai," kata Koster yang juga Gubernur Bali itu, di Denpasar, Minggu.
Dalam penjaringan bakal cabup/cawabup, menurut Koster, tak terbatas hanya kader dari partai berlambang banteng moncong putih itu, calon dari tokoh independen pun diberikan peluang.
"Siapapun boleh mendaftar, terbuka," ujar mantan anggota DPR RI tiga periode itu.
Yang jelas, lanjut dia, proses penjaringan saat ini belum dimulai dan akan segera dimulai di masing-masing DPC di enam kabupaten/kota.
Untuk di Bali, pilkada serentak 2020 akan dilaksanakan di Kabupaten Jembrana, Tabanan, Badung, Bangli, Karangasem dan Kota Denpasar.
Baca juga: Koster tak inginkan kader lawan kotak kosong
Dalam kesempatan sebelumnya, Koster mengatakan pihaknya tidak menginginkan jika kader-kader dari parpolnya sampai melawan kotak kosong.
"Jangan ada kotak kosong, mesti ada lawan dong. Namanya partai politik, mesti siap untuk bertanding," ucapnya.
Meskipun kader PDI Perjuangan yang maju dalam Pilkada 2020 dinilai tangguh pada sejumlah kabupaten seperti di Badung misalnya, Koster tetap menginginkan pesaing dari parpol lainnya.
"Namanya partai ya mesti siap untuk bertanding, latihan kader supaya matang, bukan soal menang kalah," katanya.
Baca juga: Bawaslu Bali harapkan tiga kabupaten tuntaskan biaya Pilkada 2020
Terkait persiapan Pilkada 2020, kaya Koster pihaknya juga tengah melakukan pemetaan kepada calon-calon yang akan diusung. "Semua akan disurvei supaya terukur betul kekuatannya di bawah," kata Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Kabupaten Buleleng itu.
Koster: penjaringan bacabup di masing-masing DPC PDIP
Minggu, 8 September 2019 16:29 WIB