Denpasar (ANTARA) - Jurnalis asal Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), berjumlah sepuluh orang akan mengunjungi Tiongkok dari 24-31 Agustus 2019.
Perjalanan jurnalis ke Tiongkok ini difasilitasi oleh Konsulat Jendral (Konjen) Republik Rakyat Tiongkok di Denpasar, kata Li Changda, Staf Konjen RRT untuk Hubungan Bilateral kepada Antara, Jumat.
Dia mengatakan, di hari pertama kunjungan delegasi wartawan pada Sabtu (24/8), para jurnalis akan mengunjungi National Centre for the Performing Arts of China, dan China Capital Museum.
Pada Minggu, 25 Agustus, delegasi wartawan akan mengunjungi Gugong (Forbidden City) dan mengunjungi Mu Tian Yu Great Wall.
Selain mengunjungi perusahaan berita Huanqiu.com dan mengunjungi Zhong Guancun Inno-way, Perusahaan Kuaishou Technology (Video App), delegasi wartawan juga akan mengunjungi Beijing Planning Exhibition Hall, dan Jiangxi Nanchang.
Selama di Jiangxi, rombongan media dan surat kabar, bersama dengan pimpinan Kantor Berita Xinhua mengadakan diskusi bersama, dan mengunjungi Pavilion Tengwang.
Baca juga: Pertemuan Jurnalis RI-RRT di Bali, wartawan China "jatuh cinta" Indonesia
Para wartawan juga akan mengunjungi Wuyuan untuk melihat objek wisata Desa Huangling, yang menonjolkan kekhasan bangunan desa daerah Jiangnan, dan menyaksikan pertunjukan drama opera lanskap besar (Meng Li Lao Jia).
"Sebelum kembali ke Indonesia, pada 30 Agustus rombongan wartawan akan berangkat menuju JingDezhen, dan berkunjung ke Huang Yue, menyaksikan langsung kerajinan membuat porselen," katanya.
Baca juga: "sekali melihat (Tiongkok) lebih baik daripada mendengar" (video)