Karangasem, Bali (ANTARA) - Sebanyak 36 regu mengikuti Napak Tilas (pelacakan rute perjuangan) Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai yang diadakan setiap tahun menjelang HUT ke-74 Proklamasi Republik Indonesia dan dilepas Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, di Tugu Tonggak Perjuangan Dusun Pemuteran Desa Pempatan Kecamatan Rendang, 15 Agustus lalu, sedangkan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, melepas Lomba Gerak Jalan 45 kilometer (14/8).
Ketua Panitia Pelacakan Ni Ketut Puspa Kumari dalam keterangan pers yang diterima di Karangasem, Senin, melaporkan dari 36 regu tersebut, sebanyak 10 regu putra dan sembilan regu putri dari tingkat pelajar, sedangkan delapan regu putra dan empat regu putri tingkat umum, Masing-masing regu terdiri dari 10 orang.
Selain kategori umum dan pelajar terdapat lima regu penyapu ranjau. Rute napak tilas dimulai dari Dusun Pemuteran menuju penginapan di SD Negeri 2 Sebudi, Selat. Keesokan harinya dilanjutkan menuju Tanah Aron, terus menuju Pura Laga dan peserta akan menginap di Pura Laga.
Esoknya, perjalanan dilanjutkan pada 17 Agustus 2019 menuju Gedung Yasa Kerti Amlapura untuk mengikuti persiapan upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2019 yang digelar di Lapangan Tanah Aron, Amlapura.
Baca juga: Pemkab Karangasem selenggarakan gerak jalan HUT RI pada 7-14 Agustus
Wabup Artha Dipa saat pelepasan napak tilas mengatakan, kegiatan ini adalah sebagai salah satu wujud penghargaan dalam upaya peningkatan kesadaran tentang nilai-nilai perjuangan terhadap jasa Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai.
"Jadikanlah kegiatan ini sebagai kilas balik penghayatan kita terhadap hikmah perjuangan para pendahulu yang telah kita warisi bersama, kemudian mari kita isi kemerdekaan ini dengan berbagai pembangunan untuk dapat diwariskan kepada anak cucu kita," ujarnya.
Artha Dipa mengatakan semoga peringatan ini dapat memberikan kekuatan moral dan mampu menyegarkan tekad persatuan dan kesatuan pada setiap insan Bangsa Indonesia umumnya masyarakat Kabupaten Karangasem khususnya, sehingga kita dapat meningkatkan kwalitas hidup yang bersih, cerdas derta bermartabat.
Upacara pelepasan Napak Tilas ini juga dihadiri, Dandim 1623 Karangasem, Para Kepala OPD,Para Veteran dan Siswa SD, SMP dan SMA.
Gerak jalan 45 km
Sehari sebelumnya (14/8), Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, melepas Lomba gerak jalan 45 kilometer untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia. Lomba gerak jalan itu mengambil start di Rest Area Banjar Yehmalet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Karangasem, pukul 14.00 Wita (14/8).
Lomba yang saat start diikuti Plh. Sekkab Sujana Erawan dan Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardja, serta regu OPD sebagai regu penggembira itu tercatat 51 regu yang menjadi peserta, namun hanya 42 regu yang benar-benar memperebutkan gelar Piala Bergilir Bupati Karangasem yang terbagi tiga etape, yaitu etape I Banjar Yehmalet-Banjar/Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis, etape II Banjar Sengkidu-Terminal Subagan Amlapura dan etape III Terminal Subagan-finish di Jalan Veteran Amlapura.
Baca juga: Pemkab Karangasem adakan upacara "Sisya Upadana"
Lomba gerak jalan 45 kilometer kali ini lebih nyaman dan lancar, sebab di sepanjang jalur tidak ada kendaraan besar melintas termasuk truk-truk mengangkut material galian C, sebab truk dan mobil besar telah dialihkan ke jalur Kecamatan Bebandem, terus ke Kecamatan Selat dan Kecamatan Sidemen.
Acara itu dihadiri Wakapolres Karangasem ,Danramil,Kajari Amlapura dan segenap undangan lainnya. "Ini lomba 45 kilometer, setidaknya peserta lomba juga bersemangat pejuang 45," jelas Bupati Mas Sumatri.
Pengamanan di sepanjang jalur disiagakan petugas Polres Karangasem Polsek Manggis dan Polsek Karangasem,dikoordinasikan Kasatlantas Karangasem, sehingga peserta yang ambil bagian tanpa hambatan.
Sebanyak sembilan juri bertugas di tiga pos, masing-masing Pos Banjar Yehmalet (Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis), Pos Desa Sengkidu (Kecamatan Manggis) dan Pos Terminal Subagan, serta 10 juri sebagai timer. Total hadiah yang diperebutkan dari juara I sampao juara harapan Rp90 juta. Peserta yang berhasil finish dengan pasukan penuh mendapatkan hadiah sebesar Rp2 juta. (*)