Semarapura (Antara Bali) - Para sopir di RSUD Klungkung menuntut persamaan pemberian tunjangan jasa pelayanan yang dianggapnya tidak sepadan dengan petugas lainnya di rumah sakit itu.
"Jasa pelayanan yang kami terima tidak sebanding dengan petugas lainya, seperti dokter dan para medis," kata Selamet Riyadi, salah seorang sopir di RSUD Klungkung di Semarapura, Rabu.
Ia dan para sopir lainnya mengancam berunjuk rasa, Kamis (27/10), bila tuntutan mereka tidak segera dipenuhi oleh pihak manajamen rumah sakit milik Pemkab Klungkung itu.
"Para sopir selama ini cemburu karena mereka merasa diberlakukan tidak adil oleh manajeman," katanya.
Slamet menyebutkan bahwa sopir kendaraan di RSUD Klungkung dan sopir ambulans hanya mendapatkan tunjungan jasa pelayanan sebesar Rp300 ribu per bulan.*