Denpasar (ANTARA) - Plafon rumah dan merajan (bangunan tempat suci) milik Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet terimbas kebakaran gudang rongsokan di Jalan Pulau Ayu, Kota Denpasar.
"Tidak ada korban jiwa dari kebakaran gudang rongsokan atau barang bekas yang usahanya dimiliki Bapak Wahyu, Bapak Yus, Bapak Syamsul dari Madura ini," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa di Denpasar, Kamis malam.
Sejumlah bangunan di rumah Ketua FKUB Bali yang terletak di Jalan Pulau Adi No 51 Denpasar ikut terbakar lantaran posisinya berdekatan dengan 27 rumah semi permanen (bedeng-bedeng) yang ada di area gudang rongsokan tersebut yang berdiri di atas lahan seluas 10 are milik Wayan Renda.
BPBD Denpasar mengerahkan enam unit mobil pemadam kebakaran dibantu dua unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Badung untuk menjinakkan api yang menghanguskan seluruh bedeng dan gudang barang bekas tersebut.
"Hingga saat ini masih proses pendinginan dari kebakaran yang terjadi sejak sore tadi karena di sana banyak barang bekas berbahan karet, plastik dan kertas karton," ucapnya.
Baca juga: BPBD kerahkan lima mobil pemadam atasi kebakaran bengkel di Denpasar (video)
Terkait penyebab kebakaran, menurut Joni masih dalam tahap penyelidikan dengan kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara itu, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet yang juga Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia mengatakan akibat kebakaran gudang rongsokan itu mengenai satu sudut plafon di lantai dua rumahnya dan juga mengenai pelinggih (bangunan suci) Rong Tiga di merajannya.
"Astungkara puri (rumah-red) Ratu (saya) secara umum selamat, ini berkat bantuan dari masyarakat yang luar biasa dan juga pemadam kebakaran. Ida Bhatara (Tuhan) melindungi puri kami yang berhimpitan dengan rumah bedeng yang semuanya ludes terbakar itu," ujarnya.
Baca juga: Wagub Bali minta sinergi atasi kebakaran TPA Temesi-Gianyar