Bangli, Bali (ANTARA) - Sekda Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra menyerahkan alat bantu penyandang disabilitas lansia (lanjut usia) sekaligus memperingati hari lanjut usia nasional (HLUN).
“Peringatan hari lanjut usia nasional (HLUN), pada hakekatnya adalah momentum bagi kita semua generasi muda Bangli untuk senantiasa memperhatikan keberadaan lanjut usia (lansia), baik terkait kehidupan sehari harinya, kondisi kesehatannya, kesejahteraannya maupun kebutuhan psikologisnya,” kata Giri Putra, dalam siaran pers Diskominfo Bangli, Kamis.
Peringatan hari lanjut usia nasional (Hlun) yang digelar di Gedung Puri Agung Bangli dilaksanakan pada Rabu, (12/6), dihadiri juga oleh Kadis Sosial Kabupaten Bangli I Nengah Sukarta, pimpinan OPD terkait, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Bangli AA Gd Bagus Ardana dan Komda ( komisi daerah lanjut usia ) Bangli, dimeriahkan dengan berbagai pementasan oleh para lansia.
Dalam kesempatan itu ,Sekda Giri menyerahkan alat bantu penyandang disabilitas bagi lanjut usia kepada empat orang penerima diantaranya Ni Wayan Roti asal Br. Kubu, Kec. Bangli,(kursi roda) I Wayan Sandi asal Br. Bangun Lemah, Kec. Susut (tongkat ketiak), Sang Nyoman Sarjana asal br. Pule, Kec. Bangli ( tongkat tuna netra) Jro Mangku Giweng asal br. Yeh Panes, Kec. Kintamani ( alat bantu dengar ). Juga ditampilkan senam lansia, pementasan joget bungbung dan dan tari kolosal cak oleh para lansia.
Sekda Giri mengutarakan perlu upaya sinergis dan strategis melalui program program yang terpadu pro lansia, tentunya upaya dan usaha memasyarakatkan kewirausahaan dan kegiatan kreatif para lansia, agar mampu merangsang produktivitas ekonomi sehingga para lansia lebih produktif, kreatif, sehat, mandiri dan sejahtera secara ekonomi,” ujar dia.
Dibalik itu semua,sebagai tokoh /para lansia yang telah banyak makan asam garam kehidupan, para lansia untuk selalu menularkan dan mendedikasikan pengalaman demi kemajuan pembangunan serta memberikan sumbangan pemikiran dan menularkan ilmu atau pengalaman positif, serta tutur yang baik kepada generasi penerus dan sekaligus menjadi suluh, serta motivasi bagi generasi muda untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Kabupaten Bangli.
Tak lupa pada kesempatan itu pula atas nama pribadi, pemerintah dan masyarakat Bangli, Sekda Giri menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada seluruh pihak terkait , kususnya kepada komisi daerah lanjut usia (Komda Lansia) Kab. Bangli, yang selama ini telah melaksanakan upaya kongkret dalam memberdayakan lanjut usia.
“Di bidang kesehatan melalui posyandu lansia, ada olahraga lansia , pelatihan ketrampilan bagi lansia terlantar, bantuan UEP lansia , program pemeriksaan kesehatan bagi lansia dan masih banyak lagi, mudah mudahan upaya kongkret tersebut bisa meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan lanjut usia , secara terpola , terkoordinatif , terpadu serta berkelanjutan untuk mendukung kedepan Kabupaten Bangli, menjadi Kabupaten yang ramah dan cinta terhadap lanjut usia,” tambah dia.
Sementara itu Kadis Sosial Kabupaten Bangli I Nengah Sukarta mengatakan tujuan dari penyelenggaraan peringatan peringatan hari lanjut usia nasional ini adalah sebagai ajang pertemuan antar lansia/pra lansia ,dimana kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap lansia.
Di samping menjadi sarana menambah pengetahuan dan wawasan dalam rangka mencegah penyakit pada lansia , guna mewujudkan “lansia mandiri, Sejahtera , dan bermartabat” .