Denpasar (ANTARA) - Sejumlah pecinta musik khususnya pecinta album musik yang dirilis dalam bentuk fisik di Kota Denpasar, Bali, menggelar kegiatan untuk merayakan "Record Store Day 2019".
"Melalui perayaan Record Store Day ini kami ingin kembali menghidupkan kecintaan masyarakat terhadap album musik dalam format rilisan fisik," ujar salah satu penggerak Record Store Day Bali, Andhika Gautama, di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan, Record Store Day sebenarnya diperingati secara serentak di seluruh dunia pada tanggal 13 April. Namun, berhubung ada penyelenggaraan Pemilu 2019, peringatan itu baru bisa diadakan di Bali saat ini.
"Dengan adanya perayaan Record Store Day setiap tahunnya, kami berharap dapat berdampak pada kultur dunia musik dan format musik di era yang serba digital," katanya.
Menurutnya, akibat penyebaran musik dalam bentuk digital, banyak toko-toko musik baik skala besar maupun kecil mulai meredup sejak sekitar tahun 2000.
"Jadi dalam perayaan ini kami juga menyediakan stan-stan yang menjual album-album musik dalam bentuk fisik seperti dalam bentuk kaset tape, piringan hitam dan CD," kata Andhika.
Selain menghadirkan stan yang menjual rilisan musik dalam bentuk fisik, perayaan Record Store Day di Bali juga menampilkan pertunjukan musik yang menampilkan sejumlah Disk Jockey (DJ) dan band-band lokal seperti Rollfast, Westside MuzeeQ, Black Revolver serta Dive Collate.
"Penampilan itu merupakan bentuk apresiasi kami terhadap pelaku musik lokal. Jadi melalui perayaan ini kami tidak hanya sekedar menghadirkan jejaring distribusi tapi juga menyisipkan edukasi terhadap pentingnya album rilisan fisik" ujarnya.
Dalam kegiatan itu, terdapat 21 stan penjual rilisan musik dalam bentuk fisik dengan ribuan koleksi album dan merchandise dari musisi lintas aliran skala lokal maupun internasional.
Seorang pengunjung, Age Darmaniaga, mengatakan, ia sengaja datang ke perayaan Record Store Day 2019 itu untuk berburu kaset-kaset band beraliran metal kesukaannya.
''Banyak kaset-kaset yang dijual membuat saya ingin memborongnya. Ini tadi saya sudah membeli 11 kaset dan satu kaos band, ini akan saya jadikan koleksi'' katanya.
Pecinta musik di Bali rayakan "Record Store Day"
Senin, 6 Mei 2019 6:02 WIB