Pemkab Klungkung latih anak miskin bekerja di kapal pesiar

Klungkung, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung, Bali, melatih 20 anak dari keluarga miskin (KK miskin) untuk bekerja di kapal pesiar yang merupakan kerja sama antara Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali dengan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung.

Informasi yang diterima dari Humas Pemkab Klungkung, Sabtu, menyebutkan Pelatihan Tenaga Kerja Keluar Negeri yang dibuka Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta pada Hari Pendidikan Nasional (2/5) itu akan berlangsung selama tiga bulan di kampus sekolah tinggi itu dan praktek selama dua bulan di hotel.

"Itu merupakan komitmen kami dalam menuntaskan KK miskin yang ada di Kabupaten Klungkung serta langkah untuk mempercepat proses keberangkatan anak KK miskin bekerja ke kapal pesiar," kata Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dalam pembukaan pelatihan yang juga dihadiri Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali Dewa Gede Ngurah Byomantara.

Dalam acara yang juga dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung I Gede Kusumajaya di ruang rapat Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung itu, Bupati Klungkung meminta peserta untuk mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya dan tentunya jangan nanti sampai ada yang tidak serius.

"Setelah nantinya selesai mengikuti proses pelatihan, peserta bisa terjun langsung ke lapangan menyambut tamu yang datang berkunjung ke Kerta Gosa maupun Monumen Puputan Klungkung sambil belajar Bahasa Inggris. Manfaatkan pelatihan ini dengan niat yang sungguh-sungguh agar perjuangan kalian tidak sia-sia," katanya.

Bupati juga meminta kepada para peserta yang sudah lolos seleksi ini nantinya bisa selalu menjaga penampilan dan kerapian di dalam mengikuti pelatihan. "Jaga penampilan dan kerapian diri masing-masing dengan baik," katanya.

Selain itu, Bupati juga menambahkan agar masyarakat yang berminat bisa melapor ke Perbekel masing-masing untuk mendapat tindak lanjut dalam proses pendaftaran.

"Saya sudah tugaskan Dinas terkait agar bekerja sama dengan Perbekel mengurus pendaftaran ketika masyarakat yang nantinya masih ada mengikuti seleski," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung I Gede Kusumajaya menjelaskan tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja dan meningkatkan kualitas SDM melalui keterampilan agar bisa bersaing di dunia kerja.

"Peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 20 orang yang sudah lolos seleksi dari sebelumnya ikut mendaftar sebanyak 106 orang," Katanya

Pelatihan ini sepenuhnya diberikan oleh Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali yang memberikan pembekalan untuk tenaga kerja keluar negeri. Para peserta akan mengikuti pelatihan di kampus selama tiga bulan dan dilanjutkan ke hotel selama dua bulan.