Jakarta (ANTARA) - Para kader posyandu di desa binaan dan kader posyandu di desa "locus stunting" di Kabupaten Gianyar, dilatih dengan keterampilan tambahan dengan mengikuti pelatihan penganekaragaman atau pengolahan pangan menjadi PMT (pemberian makanan tambahan) dan spa bayi.
Pelatihan yang diprakarsai oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Gianyar bekerja sama dengan TP PKK Gianyar itu dilaksanakan di Gedung Wisata Mandala Samuantiga Desa Bedulu Gianyar, AA Sri Sruti Sundari ketua panitia dari DPMD Gianyar, di Gianyar, Senin.
“Pada kesempatan tersebut, para kader yang berjumlah sekitar 404 orang itu diberikan pelatihan selama 2 tahap, “ kata Sri Sruti Sundari.
Untuk tahap pertama, pelatihan pengolahan pangan menjadi pemberian makanan tambahan (PMT) dilaksanakan selama 3 hari (8- 10 April 2019), sedangkan untuk pelatihan spa bayi dilaksanakan selama 4 hari (15-18 April 2019).
Menurut dia, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk menambah pengetahuan dari para kader terutama dari desa binaan dan desa lokus stunting tahun 2019 dalam membuat makanan tambahan bagi balita dan meningkatkan keterampilan dalam melaksanakan spa bayi.
Pelatihan pengolahan pangan menjadi PMT dirasa sangat penting, terutama dalam penganekaragaman menu untuk PMT. Jika selama ini hanya disediakan menu bubur kacang hijau, kue, dan jajanan lainnya, lewat pelatihan ini para kader diharapkan mampu mengolah menu menjadi lebih beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA).
Dengan nara sumber dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan Gianyar dan dari TP PKK Gianyar para kader posyandu diajarkan bagaimana mengolah menu (PMT) untuk balita mulai usia 1 – 5 tahun.
Seperti pengolahan ikan yang memang sudah terbukti merupakan salah satu bahan makanan dengan daya cerna tinggi, itu artinya asam amino yang tersedia dalam ikan termasuk lengkap dan mudah diserap oleh usus. “Kandungan asam lemak dan omega 3 di dalamnya juga termasuk tinggi sangat cocok untuk perkembangan dan pertumbuhan otak anak,” tambah Sri Sruti Sundari.
Dengan bahan yang telah disiapkan para kader dilatih membuat menu kroket mie dengan bahan dasar ikan tuna, bakso goreng ikan krispi dan sup ubi macaroni. Selain itu untuk snack atau jajanan para kader dilatih untuk membuat pudding roti tawar, bolu kacang hijau, pudding lumut dan beraneka jenis jajanan yang bergizi lainnya.
Sementara itu sambutan Sekretaris PKK Kab. Gianyar, Ni Wayan Sriyani menjelaskan, TP PKK Gianyar dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui optimalisasi kader posyandu, telah bekerjasama dengan OPD terkait dalam upaya mencegah terjadinya stunting.
Menurut Wayan Sriyani, melalui 10 program pokok PKK pelatihan diharapkan mampu untuk meningkatkan keterampilan kader posyandu dalam berinovasi khususnya untuk kegiatan penganekargaman konsumsi pangan.
Pasar Murah Persit
Sementara itu, Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Daerah, Kodam IX/Udayana, akan mengadakan pengobatan gratis, donor darah dan pasar murah pada 10 April 2019 dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-73 Persit.
Danrem 163/Wira Satya Kolonel Arh A.M. Suharyadi, di Ruang Rapat Tanah Aron Makorem 163/Wira Satya, Denpasar, Senin, menjelaskan untuk kegiatan pasar murah telah menyediakan kebutuhan sembilan bahan pokok atau sembako yang akan dilaksanakan di Lapangan Bola Makorem 163/Wira Satya.
"Perwakilan ibu persit, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan bapak-bapak dari dinas terkait dan BUMN, dalam menggelar pengobatan gratis dan pasar murah," ujar Danrem.
Ia menjelaskan, keterlibatan masyarakat dan Keluarga Besar TNI tidak saja dari wilayah Kota Denpasar, tetapi sejumlah masyarakat umum dari wilayah lainnya di Bali yang dikoordinasikan oleh masing-masing Kodim Jajaran Korem 163/Wira Satya akan didatangkan pada kegiatan ini.
Untuk suksesnya kegiatan tersebut, Danrem mengimbau dan mengajak masyarakat umum di wilayah Denpasar dan sekitarnya untuk mendatangi kegiatan ini.
"Untuk kegiatan sembako murah, dijual dengan harganya di bawah harga pasar, dimana panitia penyelenggara menargetkan 2.000 sampai dengan 5.000 orang dapat menghadiri kegiatan ini," katanya.
Danrem menjelaskan, kegiatan pengobatan gratis dan pasar murah tersebut akan dibuka Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Benny Susianto. "Saya berharapa kegiatan ini dapat berjalan aman, lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat umum," katanya.
"Saya mengucapkan, terima kasih kepada semua pihak yang ikut mendukung kegiatan tersebut antara lain dari BUMN Angkasa Pura, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Dinas Tanaman Holtikultura Provinsi Bali, Dinas Perdagangan Dan Perindustrian Kota Denpasar, Kadin Kota Denpasar, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Denpasar serta pihak lainnya," katanya. (*)