Denpasar (Antara Bali) - Nilai ekspor yang dibukukan kalangan industri kecil di Provinsi Bali terdongkrak sekitar 5,8 persen dari 95 juta dolar AS pada Januari-Juni 2010 menjadi 100,6 juta dolar AS pada Januari-Juni 2011.
Kepala Seksi Ekspor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Putu Bagiada, di Denpasar, Sabtu, mengatakan, industri garmen yang paling mendominasi kontribusi naiknya nilai ekspor dibandingkan produksi ikan dalam kemasan kaleng, tas, alas kaki, komponen rumah jadi dari kayu/bambu, dan barang dari plastik.
Pakaian jadi memberi andil paling besar dalam perolehan devisa, yakni sebanyak 68,1 juta dolar AS atas pengapalan 29,8 juta potong dari berbagai jenis bentuk dan ukuran dengan tujuan utama Amerika Serikat dan Eropa.*