Denpasar (Antaranews Bali) - Puluhan karya hasil tugas akhir mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia Denpasar dipamerkan di pusat perbelanjaan Plaza Renon, Denpasar, untuk lebih mendekatkan kampus setempat dengan masyarakat.
"Kami mendorong setiap saat inovasi-inovasi ide, tidak saja karya, tetapi dimana pameran itu dilakukan," kata Rektor ISI Denpasar Prof Dr I Gede Arya Sugiartha, SSKar, MHum, saat menyampaikan sambutan pada pameran tugas akhir mahasiswa FSRD ISI Denpasar, di Denpasar, Rabu malam.
Menurut Prof Arya, dengan pameran digelar di ruang publik, ISI Denpasar bisa banyak mendapatkan manfaat terutama bisa mendapat apresiasi langsung dari masyarakat terhadap hasil karya, kualitas dan jenis karya mahasiswa.
Selain itu, dengan pelaksanaan pameran di ruang publik, karya-karya mahasiswa juga dapat dipertemukan dengan calon penggunanya serta mendekatkan "dunianya" yang bersentuhan dengan bisnis dan perdagangan.
Ia mencontohkan, untuk mahasiswa desain interior yang membuat desain hotel yang sedang tahap pembangunan, kalau pihak hotel merasa cocok, karyanya bisa langsung dimanfaatkan.
Prof Arya pun mengingatkan bahwa sudah saatnya perguruan tinggi itu tugasnya tidak hanya sampai sebatas meluluskan mahasiswa.
"Perguruan tinggi itu berhasil kalau lulusannya laku semua, dapat kerja atau menciptakan lapangan kerja. Dengan demikian, mereka bisa segera memberikan 'feedback dan outcome' terhadap kampusnya," ucapnya pada acara yang juga dihadiri langsung oleh owner Plaza Renon I Made Bayu Adi Sastra tersebut.
Sementara itu, Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (FSRD) ISI Denpasar Dr AA Gde Bagus Udayana SSn, MSi mengatakan pameran tugas akhir mahasiswa FSRD ISI Denpasar kali ini mengambil tema "Isin Gumi" yang berarti isi dunia, yang menandakan berbagai objek yang ada di dunia ini bisa digunakan untuk sumber inspirasi dalam membuat karya seni rupa.
Peserta pameran berjumlah 30 orang yang merupakan mahasiswa dari Jurusan/Prodi Seni Murni, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Jurusan Fotografi, dan Jurusan Televisi Film.
Karya-karya yang dipamerkan sudah melalui beberapa tahapan, mulai dari pengajuan proposal tugas akhir, riset berkarya hingga proses bimbingan bersama dosen pembimbing dan evaluasi sebanyak tiga kali. Selanjutnya mahasiswa masih akan diuji, barulah proses akhirnya bisa diyudisium dan diwisuda.
Acara di Mall Plaza Renon ini juga diisi dengan bincang-bincang dengan alumni yang sudah sukses dan berhasil, baik di Bali dan luar Bali. Untuk acara pembukaannya pun dikemas secara unik dengan menampilkan tari Kecak yang sukses menarik perhatian pengunjung.
Bagus Udayana menambahkan, dengan pameran tugas akhir dilaksanakan di tempat umum juga menjadi ajang promosi fakultas ke segala level masyarakat.
Promosi kampus dinilai sangat penting, mengingat Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) 2019/2020 akan dibuka mulai 4 Februari hingga 14 Februari 2019. "Mudah-mudahan, penerimaan mahasiswa melalui jalur SNMPTN meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
Terkait dengan pemilihan tempat pameran, sekaligus merupakan implementasi MoU (nota kesepahaman) antara ISI Denpasar dengan pihak Plaza Renon.
ISI Denpasar pamerkan karya mahasiswa di Plaza Renon
Kamis, 17 Januari 2019 12:53 WIB