Gianyar (Antaranews Bali) - Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, menampilkan potensi seni budaya saat penilaian lomba Kesatuan Gerak PKK-KKBPK Kesehatan dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Provinsi Bali, di Wantilan Jaba Pura Desa, Desa Sukawati Gianyar, Kamis (29/11).
"Desa Sukawati memang dikenal sebagai rohnya seni di Kabupaten Gianyar. Sebagaian besar geliat perekonomian masyarakat di Desa Sukawati tidak lepas dari seni. Salah satu ikon wisata belanja yang terkenal hingga ke manca negara adalah Pasar Seni Sukawati," kata Bupati Gianyar dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, I Wayan Suardana.
Namun meskipun demikian, masyarakat terutama PKK di Desa Sukawati telah melaksanakan program- programnya dengan mengimplementasikan 10 program pokok PKK. Program-program tersebut antara lain Pokja I dengan program unggulan pola asuh anak dan remaja dengan penuh cinta dan kasih sayang, Pokja II dengan program unggulan pemberdayaan ekonomi keluarga melalui kegiatan UP2K, Pokja III dengan program unggulan pemanfaatan lahan melalui hatinya PKK serta Pokja IV dengan program unggulan hidup bersih dan PHBS.
Lomba kesatuan gerak PKK-KKBPK dibagi menjadi empat bagian lomba untuk kategori Kabuputen dan kota. Seperti lomba pelaksana terbaik Kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KKBPK Kesehatan, lomba pelaksana terbaik Lingkungan Bersih dan Sehat dan lomba Pelaksana Terbaik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga.
Sementara itu, lomba-lomba PKK seperti HKG PKK dan Jambore, meliputi lomba pelaksana terbaik tertib administrasi, lomba pelaksana terbaik pola asuh anak dan remaja dengan penuh cinta kasih dan saying dalam keluarga, lomba pelaksana teraik usaha peningkatan pendaatan keluarga (UP2K PKK), lomba pelaksana terbaik pemanfaatan halaman pekarangan (Hatinya PKK) dan lomba Inspeksi Visual dengan asam asetat (IVA Test).
Sementara itu, Ketua TP.PKK Provinsi Bali, Putri Suastini Koster, mengatakan gerakan PKK dilaksanakan untuk mendukung program pemerintah dengan sasaran para keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat. Dikatakannya perempuan merupakan kunci dari kesejahteraan keluarga, oleh karena itu sangat penting peran perempuan.
“Setiap lomba pasti tujuannya adalah juara, namun yang penting untuk dipahami adalah bagaimana 10 program Pokok PKK dapat diimplementasikan pada program pembangunan di desa ataupun dalam keluarga.” Tegas Suastini Koster
Pihaknya mengatakan dalam lomba ini juga diharapkan dapat melatih sportivitas. Dikatakannya juara bukanlah segalanya, namun yang terpenting adalah wujud nyata yang diberikan. Adapun indikator dalam lomba antara lain indikator input, indicator proses dan indicator output.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bibit kelapa oleh Ketua TP.PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster yang diterima secara simbolis oleh Wakil Ketua I TP PKK Kab Gianyar Ida Ayu Diana Dewi Agung Mayun. (*)