Denpasar (Antaranews Bali) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, mengadakan bazar buku bertajuk "Denpasar Book Fair 2018" di pedestrian kawasan Kreneng, untuk menyambut Hari Suci Saraswati sebagai wahyu turunnya ilmu pengetahuan di dunia.
Asisten Bidang Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Setda Kota Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta, di Denpasar, Minggu, mengatakan pelaksanaan ajang untuk ke-11 kalinya itu sebagai wujud sosialisasi informasi guna meningkatkan potensi pasar industri kreatif.
Selain itu, kata Jimmy Sidarta, pelaksanaan kegiatan ini juga merefleksikan makna dan filosofi peringatan Hari Suci Saraswati sebagai wahyu turunnya ilmu pengetahuan yang diwujudkan melalui kegiatan bertemakan "Spirit Saraswati Inspirasi Kota Cerdas".
"Sebagai wahyu turunnya ilmu pengetahuan, Hari Suci Saraswati harus diisi dengan kampanye membaca untuk merefleksikan pengetahuan yang penuh inspirasi atau ide kreatif dan diharapkan akan muncul aksi positif dalam menunjang Denpasar sebagai kota cerdas atau 'smart city'," ujarnya.
Didampingi Kadis Perindag Kota Denpasar Ida Bagus Anom Suniem, ia mengharapkan pelaksanaan kegiatan itu akan mampu menyukseskan program "ayo membaca dan Denpasar kreatif berwawasan budaya dalam keseimbangan menuju keharmonisan".
"Melalui kegiatan ini besar harapan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya membaca sebagai kebutuhan hidup dan mengembangkan industri penerbitan di Kota Denpasar serta menjadi wahana inovasi dan kreatifitas hiburan sehat," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Kepala Desa Dangin Puri Kangin, IGN Putrawan mengatakan pelaksanaan tahun ini ada sedikitnya 50 anjungan penerbit, toko buku, lembaga pendididikan, serta kuliner.
Kegiatan rutin tahunan ini juga turut dilaksanakan berbagai lomba, yakni lomba figur, lomba musikalisasi puisi, lomba pidato. Lomba membaca dongeng, lomba mewarnai, lomba busana, lomba tari Bali, lomba membaca, lomba menulis angka dan lomba menghafal Pancasila.
Sementara itu, seorang pecinta buku asal Bangli yang berkunjung di beberapa anjungan "Denpasar Book Fair 2018", Ni Putu Sasmita Eka Savitri, mengaku kegiatan ini sangat menyenangkan dan sangat menginspirasi pecinta buku, karena telah mendapat ruang apresiasi yang sangat besar.
"Besar harapan kedepanya kegiatan semacam ini dapat terus berkembang di daerah lain sebagai wadah bagi para pecinta buku dan pembaca dalam berkreatifitas," katanya. (ed)
Pemkot Denpasar selenggarakan "Book Fair 2018" peringati Hari Saraswati
Minggu, 14 Oktober 2018 8:40 WIB