Telkomsel-Indosat berikan layanan gratis bagi korban gempa Sulteng

Denpasar (Antaranews Bali) - Operator seluler Telkomsel dan Indosat Ooredoo memberikan layanan telepon dan pengiriman pesan singkat (SMS) gratis bagi pelanggan di wilayah bencana gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah. 

"Saat ini layanan komunikasi SMS dan suara sudah normal, demikian juga 4G juga sudah berangsur pulih di beberapa wilayah di Poso, Donggala, Luwuk, Toli-Toli, Buol, Pasangkayu dan Tondo di Palu," kata General Manager Komunikasi Eksternal Telkomsel Denny Abidin dalam keterangan pers di Denpasar, Selasa. 

Telkomsel memberikan paket gratis telepon dan SMS ke semua operator selama 24 jam bagi seluruh pelanggan di wilayah bencana di Sulawesi Tengah. Paket gratis itu dapat diaktifkan dengan melalui *888*20# atau melalui pesan singkat dengan mengetik SULTENG kirim  ke 8999. 

"Pelanggan akan mendapatkan 50 menit dan 200 SMS gratis ke seluruh operator dan berlaku selama seminggu," imbuhnya.

Pihaknya juga memperlancar layanan komunikasi baik untuk telepon, pesan singkat dan internet untuk mendukung kegiatan penanggulangan bencana dengan memprioritaskan tujuh titik-titik vital bencana.Tujuh titik itu yakni kantor pemerintahan, kepolisian, posko pengungsian, bandara, balai kota pengungsian, posko Basarnas, dan rumah sakit. 

Operator berwarna khas merah itu juga mengerahkan tim siaga bencana atau TERRA untuk pendirian posko darurat, serta percepatan pemulihan layanan jaringan telekomunikasi.

Operator lainnya yakni Indosat Ooredoo juga memberikan layanan telepon dan SMS gratis yang bisa dinikmati pelanggan di wilayah bencana. 

Direktur Utama Indosat Ooredoo Joy Wahjudi dalam keterangan persnya mengatakan layanan gratis itu diberikan hingga 14 Oktober 2018 ke semua operator, tanpa perlu mendaftar paket tertentu dan bisa langsung dinikmati oleh pelanggan yang berada di wilayah bencana.

"Kami berharap kondisi segera berangsur baik dan masyarakat dapat segera menjalankan aktivitas normal kembali," katanya. 

Pihaknya berupaya memulihkan jaringan telekomunikasi yang terkendala karena ketiadaan daya listrik dan jaringan transmisi yang sempat lumpuh. 

Tim teknis jaringan, kata dia, langsung terjun ke lapangan untuk mengatasi berbagai kendala agar jaringan komunikasi termasuk menara pemancar segera pulih di tengah ketiadaan daya listrik, kelangkaan bahan bakar serta beberapa kondisi medan yang rusak karena gempa.

Selain memberikan layanan telekomunikasi gratis, operator dengan warna khas kuning itu juga mengirimkan mobil klinik dari Makassar dengan membawa tenaga medis dan petugas kesehatan. 

Rencananya mobil klinik itu akan berlangsung selama dua minggu di sejumlah titik meliputi layanan kesehatan umum, pemberian makanan tambahan, pemulihan trauma untuk anak-anak, dan pembagian paket kebutuhan darurat.

Pihaknya juga menyiapkan tim khusus memberikan bantuan dan dukungan untuk menganalisa dan memperbaiki kerusakan dari segi teknologi dan komunikasi serta menyiapkan telepon satelit khususnya bagi instansi atau perusahaan yang terdampak bencana. (ed)