Denpasar (Antaranews Bali) - Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) siap membahas kebijakan internasional dalam keamanan dan keselamatan laut pada sebuah lokakarya terkait kebijakan internasional keamanan laut itu di Bali, 30 Agustus mendatang.
"Sejumlah perancang kegiatan lokakarya/workshop harmonisasi kebijakan Internasional keamanan dan keselamatan laut dari Bakamla RI itu sudah tiba di Bali," kata Kepala Sub-Bagian Humas Bakamla RI, Mayor Marinir Mardiono, di Denpasar, Selasa.
Bahkan, katanya, para perancang lokakarya itu terlihat berkumpul di salah satu sudut ruang "boarding" di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, untuk membahas persiapan acara itu saat menunggu panggilan penerbangan ke Denpasar, Bali.
"Para konseptor andal dari Direktorat Kebijakan Bakamla RI itu berangkat ke Bali dalam rangka menggelar `workshop` harmonisasi kebijakan Internasional keamanan dan keselamatan laut yang akan berlangsung di Kuta, Bali, Kamis (30/8) mendatang," tuturnya.
Rombongan yang terbang ke Bali itu dipimpin langsung oleh Direktur Kebijakan Bakamla RI I.G.N.A.Y. Endrawan SH MH, didampingi Kasubdit Harmonisasi Kebijakan AKBP Mulya Hakim Solichin SIK MH, Kasi Harmonisasi Kebijakan Nasional Maya Veraningsih S.Sos MPA, Kasubbag Humas Mayor Marinir Mardiono, dan lainnya.
"Sebelum pelaksanaan acara, kami memang berencana?akan melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi?terkait yang ada di Bali," ucapnya.
Ia menambahkan materi yang akan dibahas pada lokakarya/workshop harmonisasi kebijakan Internasional tahun 2018 antara lain upaya kementerian atau lembaga terkait di laut guna mendapatkan solusi terbaik dalam efektivitas monitoring dan penegakan hukum.
"Hal itu terkait penggunaan AIS, LRIT dan VMS, baik kapal asing maupun nasional di wilayah perairan dan yurisdiksi Indonesia," ujarnya. (WDY)