Badung (Antaranews Bali) - Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta mengatakan, Pemkab Badung, Bali, terus berupaya untuk membuktikan komitmennya dalam
meringankan beban masyarakat Badung termasuk masyarakat desa adat.
"Komitmen itu kami wujudkan dengan selalu hadir di tengah masyarakat yang sedang melaksanakan upacara agama maupun kegiatan lainnya," ujar Bupati Giri Prasta, saat menghadiri upacara adat Piodalan Pedudusan Agung di Pura Dalem, Desa Adat Sedang, Abiansemal, Badung, Rabu (4/7).
Bupati Giri Prasta mengatakan, pihaknya juga siap mendukung berbagai rencana yang direncanakan masyarakat Desa Adat Sedang, baik itu pembangunan Pura maupun ritual dan upacara adat yang akan digelar warga desa.
"Kami akan selalu siap untuk mendukung, sehingga kedepannya masyarakat tidak lagi terbebani masalah biaya," katanya Bupati Giri Prasta yang dalam kesempatan itu juga menyerahkan bantuan 'dana punia' sebesar Rp300 juta.
Ia menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi warga desa adat setempat yang telah melaksanakan upacara adat Piodalan Pedudusan Agung itu dengan baik.
"Ini yang memang kami harapkan, karena kami telah berkomitmen untuk melestarikan seni, adat, agama, tradisi dan budaya yang ada di Bali ini," kata Giri Prasta.
Sementara itu, Bendesa Adat Sedang, I Made Bujastra mengatakan, dirinya bersama seluruh masyarakat Desa Adat Sedang, menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Badung sehingga pelaksanaan 'yadnya' tersebut dapat berjalan dengan baik.
"Selain itu, kami juga berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan Pemkab Badung untuk pembangunan fisik maupun non-fisik khususnya di Desa Adat Sedang yang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Ia menambahkan, untuk selanjutnya, masyarakat setempat memiliki rencana untuk melaksanakan pembangunan di Pura Puseh. "Untuk itu, kami juga memohon bantuan kepada Pemkab Badung agar pembangunan Pura Puseh ini dapat selesai pada tahun 2019 mendatang," katanya. (ed)