"Tingkat hunian kamar tertinggi terjadi di Kabupaten Badung sebesar 66,71 persen dan terendah di Kabupaten Karangasem 41,88 persen," kata Kepala BPS Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, tingkat hunian hotel berbintang di Kabupaten Gianyar mencapai 47,66 persen pada April 2018 atau meningkat 3,25 persen dibanding Maret 2018 yang 44,41 persen.
Sementara di Kabupaten Karangasem, daerah ujung timur Pulau Bali, tingkat hunian hotel berbintang meningkat 6,01 persen dari 35,87 persen pada Maret 2018 menjadi 41,88 persen pada April 2018.
Di Kota Denpasar, ibu kota Provinsi Bali, tingkat hunian hotel juga meningkat 2,19 persen dari 61,77 persen menjadi 63,96 persen.
Adi menjelaskan, hotel berbintang empat menjadi tingkat huniannya paling tinggi di Bali yakni 68,11 persen atau meningkat 3,16 persen dibandingkan sebelumnya 64,95 persen.
Menyusul hotel berbintang lima dengan tingkat hunian 63,67 persen atau bertambah 1,85 persen dibanding bulan sebelumnya 61,82 persen dan hotel berbintang dua yakni 62,21 persen atau menurun 7,4 persen dari Maret 2018 yang 69,61 persen.
Sedangkan tingkat hunian hotel berbintang tiga mencapai 59,39 persen atau meningkat 4,66 persen dari bulan sebelumnya yang tercatat 54,73 persen dan hotel bertintang satu juga meningkat 2,59 persen dari 43,12 persen pada Maret 2018 menjadi 45,71 persen pada April 2018.
Adi menjelaskan, Bali selama April 2018 menerima kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 516.777 orang yang terdiri atas melalui bandara 516.143 orang dan pelabuhan laut 634 orang atau meningkat 4,89 persen dibanding Maret 2018.
Sementara, dibandingkan dengan bulan sama tahun sebelumnya (yoy), kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata itu juga mengalami peningkatan sebesar 8,23 persen.
Dengan demikian, Bali selama kuartal I-2018 telah menerima kunjugan wisman sebanyak 1,819 juta orang atau meningkat tipis 2.171 orang atau 0,12 persen dibanding kuartal sama tahun sebelumnya yang mencapai 1,817 juta orang.
Dinas Pariwisata Bali pada 2018 menargetkan kunjungan 6,5 juta wisatawan mancanegara atau meningkat dari realisasi 2017 yang tercatat 5,69 juta orang, ujar Adi. (WDY)