Amlapura (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Karangasem, Bali menggelar kegiatan "Pelayanan Terpadu Goes To Banjar" yang menyangkut berbagai aspek kebutuhan masyarakat dengan menekankan sistem jemput bola dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tuerutama di daerah pedesaan.
"Pelayanan terpadu yang baru pertama kali digelar mendapat dukungan dan sambutan dari masyarakat, karena dinilai sangat memudahkan terutama yang tinggal di daerah pedesaan untuk menikmati pelayanan dari pemerintah," kata Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri ketika membuka kegiatan tersebut di Banjar Dinas Tebola, Desa Sidemen, Kecamatan Sidemen, Jumat.
Ia mengharapkan kepada seluruh masyarakat agar memanfaatkan dengan baik program "Pelayanan Terpadu Goes To Banjar" yang diluncurkan Pemkab Karangasem. Dengan program tersebut masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke ibu kota kabupaten hanya untuk mengurus kartu tanda penduduk (KTP) dan jenis layanan lainnya.
Sebab dengan sistem layanan baru masyarakat cukup datang ke banjar yang terdekat dengan tempat tinggalnya masing-masing untuk mendapat pelayanan KTP, kartu keluarga dan jenis lainnya yang diperlukan masyarakat.
Untuk itu Bupati Ayu Mas Sumatri meminta kepada petugas untuk memberikan layanan, agar betul-betul melayani masyarakat dengan penuh rasa tanggung jawab.
Pelayanan publik menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan bersama sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, dimana negara berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.
Selain itu kegiatan "Pelayanan Terpadu Goes To Banjar" merupakan salah satu implementasi pelaksanaan Visi-Misi Pemkab Karangasem dalam rangka mewujudkan Karangasem yang cerdas, bersih dan bermartabat berlandaskan Tri Hita Karana, utamanya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berkarakter.
"Jadi ini merupakan terobosan yang cukup bagus dibidang pelayanan masyarakat. Tujuannya untuk mengintegrasikan dan semakin mendekatkan pelayanan serta memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat," ujar Bupati IGA Sumatri.
Untuk itu "Pelayanan Terpadu Goes To Banjar" dilaksanakan secara terpadu dengan melibatkan dan mensinergikan semua organisasi perangkat daerah, Kementerian dan lembaga-lembaga penyedia layanan di Lingkungan Pemkab Karangasem.
Untuk Pemkab Karangasem hingga sekarang menyediakan sebanyak 154 jenis layanan yang dilakukan melalui Mall Pelayanan publik (MPP), Pelayanan Terpadu Goes To Banjar. Di antaranya pelayanan pengurusan NPWP, "NPWP ini yang sangat penting karena kami memberikan suatu perizinan harus "Ngematch" dengan NPWP, dan jenis pelayanan lainnya termamsuk UMKM," ujarnya.
Sementara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM & PTSP) Kabupaten Karangasem I Wayan Putu Laba Erawan menjelaskan kegiatan tersebut untuk mendekatkan dan mengintegrasikan pelayanan sampai pada tingkat banjar-banjar di wilayah Kabupaten Karangasem.
"Ada sebanyak 154 jenis layanan yang disediakan dalam Pelayanan Terpadu Goes To Banjar, 98 jenis layanan perizinan dan 56 di antaranya layanan non perizinan dengan jumlah petugas yang melayani sebanyak 108 orang," ujar Laba Erawan.
Dalam kegiatan "Pelayanan Terpadu Goes To Banjar" juga ada pelayanan Sim Keliling yang diselenggarakan oleh Sat Lantas Polres Karangasem, layanan keluarga berencana, vaksinasi binatang, layanan kesehatan gratis, dan layanan mobil perpustakaan keliling. Dan dari sebanyak 162 layanan yang disediakan tecatat sebanyak 777 orang masyarakat yang terlayani rata-rata dalam satu hari.
"Sangat terbantu sekali, jadi kami mau mengurus perpanjangan SIM dan mengurus KTP dan Akta Kelahiran tidak perlu jauh-jauh lagi ke kota. Ya kalau bisa pelayanan terpadu dengan cara jemput bola seperti ini lebih sering dilakukan dan terjadwal sehingga memudahkan bagi kami masyarakat di pedesaan," ucap I Wayan Darmanta, salah satu warga setempat di lokasi kegiatan. (WDY)
Pemkab Karangasem gelar "Pelayanan Terpadu Goes To Banjar"
Jumat, 18 Mei 2018 16:43 WIB