Amlapura (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Karangasem, Bali menggelar kegiatan pameran dan workshop ekonomi kreatif mengusung tema "Karangasem 1640" yang diharapkan mampu mengembangkan ekonomi pascaerupsi Gunung Agung.
"Karangasem 1640 diharapkan menjadi daya tarik tersendiri bagi berbagai pihak karena akan menjadi model pengembangan destinasi wisata baru yang berkualitas dengan menampilkan produk lokal yang memiliki ciri khas tersendiri yang tidak pernah dijumpai di daerah lain," kata Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumantri ketika membuka kegiatan tersebut.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu, Kabag Humas dan Protokol Setda Karangasem I Gede Waskita Suta Dewa menjelakan "Karangasem 1640" diharapkan mampu menjadi solusi bagi para pelaku usaha ekonomi di daerah ujung timur Pulau Bali untuk menjaring pasar lebih luas dan memberi nilai lebih bagi masyarakat sehingga mampu meningkatkan perekonomian di daerah itu.
Upaya tersebut dinilai sangat penting, karena erupsi Gunung Agung telah berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Karangasem. Kondisi tersebut menurut Bupati Ayu Mas Sumantri saat membuka acara Jumat (11/5) harus segera ditanggulangi dengan cara-cara kreatif dan efektif.
Oleh sebab itu "Karangasem 1640" adalah kegiatan yang mengangkat kembali potensi lokal Kabupaten Karangasem yang secara tradisional berkembang di masyarakat. potensi tersebut berupa produk kuliner, kerajinan, fashion dan lainnya yang dihasilkan oleh masyarakat Karangasem secara tradisional yang ramah lingkungan, bernilai tinggi secara kualitas maupun kuantitas, ujar Bupati Ayu Mas Sumantri.
Sementara Sekretaris Utama Badan Ekonomi Kreatif Indonesia Mesdin Simarmata memberikan apresiasi terhadap kegiatan "Karangasem 1640" yang menyuguhkan pameran dan workshop ekonomi kreatif.
Kabupaten Karangasem memiliki kekayaan potensi yang beragam dan sudah terdapat ruang untuk mengembangkan gagasan-gagasan kreatif, namun kesempatan yang ada belum dimanfaatkan secara baik dan tidak adanya pertukaran atau ide penggerak untuk kemajuan ekonomi kreatif.
"Untuk itu kami tinggal hanya menabur pupuk apa yang sudah ada tidak hanya dilestarikan namun dikembangkan lagi dengan inovasi-inovasi yang baru. melalui kegiatan Bekraf di Kabupaten Karangasem ini semoga ekonomi di daerah ini semakin berkembang dan selalu berinovasi," katanya. (WDY)