Badung (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi gerai UMKM Bank BPD Bali Madolan yang merupakan hasil kolaborasi sejumlah pihak dari perbankan-Dekranasda-BUMN dalam upaya membangkitkan sektor UMKM di Bali.
Kegiatan yang diselenggarakan di area kedatangan wisatawan Bandara I Gusti Ngurah Rai itu merupakan hasil kolaborasi antara Bank BPD Bali, Bank Indonesia, Dekranasda Bali, Balimall.id, dan Angkasa Pura 1 Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
"Ini adalah kolaborasi yang apik dan ciamik untuk kebangkitan ekonomi kita. Menurut saya, ini adalah program tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. Dan kita harus secara tegas berpihak kepada UMKM dan kita pahami kebutuhan rakyat," ujar Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan yang diterima di Badung, Bali, Minggu.
Dalam kegiatan itu, sebanyak 50 jenis usaha sektor UMKM terlibat diantaranya 18 produk kriya, 10 fesyen, 18 kuliner, dan empat produk herbal. Kegiatan itu diharapkan juga dapat menjadi salah satu upaya promosi produk untuk memperluas peluang usaha, dan juga mendukung perhelatan G20.
Baca juga: Presiden Jokowi dan Iriana beli produk UMKM di Bazaar Mandalika
Pelaku UMKM yang terlibat juga sudah difasilitasi pembayaran berbasis digital yaitu QRIS dan dapat dipesan secara digital melalui aplikasi dan website Balimall.id. Menparekraf juga telah mencoba melakukan transasksi menggunakan QRIS saat meninjau pameran tersebut Sabtu (15/1).
"Kami sudah menjadi Rojali atau rombongan yang jadi beli dan mencoba QRIS, sudah kita lakukan secara efektif," kata Sandiaga Uno.
Menurut data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM), pada Maret 2021, jumlah UMKM mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07 persen atau senilai Rp8,57 triliun.
UMKM juga mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai dengan 60,42 persen dari total investasi di Indonesia.
Baca juga: Presiden tinjau pameran IKM "Bali Bangkit"
Untuk itu, Menparekraf Sandiaga Uno berharap hal itu dapat menjadi orientasi kebangkitan masyarakat termasuk dengan adanya penyelenggaraan KTT G20 di Bali.
"Kita pastikan UMKM kita semakin menggeliat, bangkit, karena Bali salah satu provinsi yang masih minus di tahun lalu, jadi kita ingin tahun ini (2022) Bali sudah positif," ungkap Sandiaga.
Selain itu, pihaknya juga ingin lapangan kerja yang seluas-luasnya dapat tercipta kembali pada tahun 2022 ini. Sektor pariwisata diyakini akan menambah 400 ribu lapangan kerja dan ekonomi kreatif akan menambah 700 ribu lapangan pekerjaan.
"Oleh karena itu, kita ingin Bali mengambil porsi untuk penciptaan lapangan kerja,” ujar Menparekraf Sandiaga.
Menparekraf apresiasi kolaborasi perbankan-Dekranasda-BUMN bangkitkan UMKM di Bali
Minggu, 16 Januari 2022 11:16 WIB