Badung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mendukung penyelenggaraan kegiatan Asean Creative Economy Bussiness Forum (ACEBF) dan Asean Regional Workshop on Creative Economy (ARWCE) yang rencananya bakal berlangsung di Bali, November 2021.
"Pemkab Badung sangat mengapresiasi dan mendukung terkait akan diselenggarakannya kegiatan ekonomi kreatif forum se-Asean di Bali yang diinisiasi oleh Kementerian Luar Negeri RI," ujar Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa dalam keterangannya di Badung, Jumat
Sekda Badung mengatakan, kegiatan itu akan menjadi salah satu media untuk membuktikan kepada negara internasional, meskipun masih dalam masa pandemi COVID-19, Indonesia dan Bali tetap layak dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Ia juga mengutarakan harapannya agar setelah penyelenggaraan kegiatan itu, kedepannya akan semakin banyak kegiatan berskala nasional maupun internasional yang diadakan di Bali.
Baca juga: Badung-Makassar bahas pemulihan pariwisata
"Semoga kegiatan ini mampu mendorong kebangkitan perekonomian masyarakat Bali dan Indonesia serta menjadi promosi pariwisata pada masa pandemi," katanya.
Sekda Adi Arnawa juga telah menerima perwakilan panitia kegiatan Asean Creative Economy Bussiness Forum dan Asean Regional Workshop on Creative Economy dari Kementerian Luar Negeri RI di Puspem Badung.
Kepada panitia, ia berpesan agar penyelenggaraan kegiatan itu menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, sehingga para peserta nantinya akan merasa aman dan nyaman saat mengikutinya.
"Semoga penyelenggaraan kegiatan ini berlangsung dengan sukses tentunya selalu patuh dengan prokes. Ini akan membuktikan kepada dunia internasional bahwa bali aman untuk dikunjungi," ungkap Sekda Badung.
Sementara itu, panitia kegiatan Lingga Setiawan menjelaskan, pihaknya berterima kasih kepada Pemkab Badung atas dukungan yang diberikan agar kegiatan itu dapat berjalan dengan baik.
Menurutnya, kegiatan tersebut akan menjadi yang pertama dari kegiatan yang memaknai isu kreatif ekonomi di Asean dan akan selalu menjadi kegiatan yang berkelanjutan.
Baca juga: Pemkab Badung pastikan sekolah tatap muka ikuti prokes
"Kegiatan ini rencananya diikuti 100 peserta yang akan berlangsung pada tanggal 16-23 November 2021. Dari kegiatan ini kami berharap adanya sebuah kesepakatan dari stakeholders pemerintah yang menangani ekonomi kreatif di Asean dan membuat kreatif ekonomi ini menjadi suatu isu yang berkelanjutan serta dapat memberikan manfaat dalam penanganan ekonomi kreatif kedepan," ujarnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan kegiatan akan disiarkan secara live streaming ke-10 negara Asean termasuk ke seluruh perwakilan Indonesia dengan harapan dapat menarik buyer dan investor.