Denpasar (Antaranews Bali) - Calon Gubernur Bali nomor urut dua, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra memilih untuk tidak memakai patwal atau mobil pengamanan saat melakukan kampanye atau menemui pendukungnya.
"Rasanya belum terlalu perlu untuk dikawal toh masih lancar-lancar saja," kata Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Rabu.
Selain itu, dia juga tidak ingin ada jarak antara warga dan dirinya sebagai calon kepala daerah.
Kebiasaan tidak memakai patwal Wali Kota Denpasar dua periode tersebut dia lakukan sejak mencalonkan diri menjadi calon wali kota hingga terpilih menjadi pemimpin di Kota Denpasar.
Hampir setiap melakukan kunjungan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra atau yang akrab disapa Rai Mantra menempatkan kendaraan patwal paling belakang tanpa menghidupkan sirine.
Menurutnya saat ini belum begitu perlu untuk terus dikawal. Apalagi untuk mencapai wilayah-wilayah sekitar Kota Denpasar. Kalaupun nanti menggunakan patwal hanya saat-saat yang memang penting untuk dilakukan.
"Kalaupun sesekali macet tidak mengganggu jadwal secara keseluruhan. Walau saat ini mencalonkan diri sebagai gubernur, sesungguhnya hak seluruh warga sama, termasuk di jalan," ujarnya.
Dia meyakini seluruh warga menginginkan perjalanannya lancar. Dengan pengawalan kadang cukup merepotkan baik petugas maupun warga. Bahkan sekedar singgah sebentar di jalan bisa rumit urusannya.
Sementara itu, dalam aturan setiap calon kepala daerah yang akan maju dalam pesta pilkada berhak mendapat pengawalan karena terkait keamanan saat melakukan kegiatan politik.(WDY)