DPRD Bali dukung pameran untuk datangkan wisatawan

Ilustrasi - Sejumlah peserta membawa umbul-umbul dan payung khas Bali dalam parade pembukaan Nusa Dua Fiesta 2015 di Peninsula, Nusa Dua, Bali, Jumat (9/10). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/i018/2015. (ed)

Jadi yang datang tidak saja sebagai peserta atau undangan menghadiri pameran tersebut, akan tetapi kegiatan ini juga mendukung pemulihan pariwisata sebagai upaya pencitraan di mata wisatawan bahwa Bali masih layak dikunjungi para turis,

Denpasar (Antaranews Bali) - Anggota DPRD Provinsi Bali mendukung berbagai kegiatan pameran untuk mendatangkan wisatawan ke Pulau Dewata yang sempat terpuruk akibat erupsi Gunung Agung.

"Saya mendukung berbagai kegiatan pameran berskala nasional dan internasional di Bali, seperti pameran `Indonesia Bulding Technology Expo` di Sanur, sehingga dengan pameran itu akan mendapat pengunjung yang cukup banyak. Terlebih pesertanya ada dari luar negeri," kata anggota DPRD Bali Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana di Denpasar, Rabu.

Ia mengatakan dengan kegiatan tersebut diharapkan para pengunjung, khususnya dari luar Pulau Bali, akan sekaligus menghadiri undangan pameran, mereka juga akan mengunjungi objek-objek wisata di Pulau Dewata.

"Jadi yang datang tidak saja sebagai peserta atau undangan menghadiri pameran tersebut, akan tetapi kegiatan ini juga mendukung pemulihan pariwisata sebagai upaya pencitraan di mata wisatawan bahwa Bali masih layak dikunjungi para turis," ucapnya.

Oleh karena itu, politikus PDIP itu mengharapkan semua kegiatan yang dapat mendukung pemulihan pariwisata Bali patut diberi dukungan sehingga mereka akan tertarik membuat acara di Pulau Dewata.

"Saya mendukung siapa saja perusahaan atau masyarakat menyelenggarakan kegiatan di Bali, karena mereka pasti mempromosikan produk dengan balutan keindahan Bali. Dengan demikian secara tidak langsung Bali mendapat promosi dalam meningkatkan kunjungan wisatawan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Provinsi Jawa Timur Boediono MBA mengatakan pameran "Indonesia Building Technology Expo 2018" adalah kegiatan pameran industri bahan bangunan dan teknologi terbarukan di Bali.

Ia mengatakan pameran tersebut adalah kegiatan ke-9 yang diselenggarakan di Bali. Dari kegiatan yang sama sebelumnya di Pulau Dewata mendapatkan apresiasi yang sangat bagus dari para pengunjung, baik dari warga masyarakat maupun pengembang properti.

"Kegiatan yang akan diselenggarakan selama empat hari hingga MInggu (4/3) itu diikuti 55 perusahaan pabrikan dan distribusi bahan bangunan yang memasarkan berbagai produk bahan bangunan dengan merek terkenal di dunia," ujarnya. (WDY)