Gianyar (Antaranews Bali) - Uji coba penanaman padi jenis unggul varietas Moeldoko 400 (M400) seluas satu hektare di Subak Dangin Umah, Desa Batubulan Kangin, Kabupaten Gianyar, Bali menghasilkan 9 ton per hektare.
"Tanaman padi hasil riset Tim Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) yang telah mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Pertanian RI, memiliki keunggulan luar biasa, yakni pada level rendah tanah subak ketinggian tanaman padi 130 cm dan di level paling atas bisa tumbuh sampai ketinggian 110 cm," kata Petugas Penyuluh Lapangan Pertanian (PPL) Desa Batubulan Kangin, Gianyar, Ni Kadek Sintya Dewi, di Gianyar, Selasa.
Ia mengatakan panen perdana yang dilakukan Sabtu (6/1) di atas lahan seluas 1 hektare melibatkan petani I Wayan Lilir dan I Nyoman Reda. Di kawasan subak tersebut petani mayoritas masih menanam padi varietas non-organik. Hal itu, ujarnya, karena adanya anggapan jika menanam padi organik kapasitas panen jauh lebih sedikit.
Namun, sejak Ketua HKTI Jenderal TNI Purn Moeldoko memperkenalkan varietas M400 dan hasilnya cukup menggembirakan, petani di sekitar areal tanaman percontohan (demplot) Subak Dangin Umah mulai tertarik menanam vaietas unggul M400 untuk musim tanam yang akan datang. Sintya Dewi menambahkan penanaman perdana varietas M400 atas dukungan Ida Bagus Bayu yang memberikan modal demplot kepada petani.
Nama padi varietas M400, menurut Sintya Dewi, merupakan singkatan dari Moeldoko 400 yang berarti memiliki 400 bulir padi per tangkai (malay) di atas rata-rata varietas padi lainnya yang rata-rata 200-250 bulir per tangkai.
Dengan demikian, padi varietas unggul memberikan keuntungan kepada petani, yakni hasil panen yang lebih banyak mencapai sembilan ton per hektare serta tahan terhadap berbagai serangan hama dan anomali cuaca.
Menurut Sintya Dewi, keberhasilan panen padi M400 memicu lima kepala subak lainnya untuk turut terlibat menanam padi varietas unggul tersebut pada musim tanam berikutnya hingga mencapai lahan seluas 400 hektare.
Panen padi varietas unggul tersebut dihadiri Pelaksana Tugas Sekda Kabupaten Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya, Kadis Pertanian Kabupaten Gianyar I Made Raka, dan seluruh "pekaseh" Desa Batubulan Kangin. (WDY)