Karangasem (Antaranews Bali) - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali, memperingati Hari Sukarelawan organisasi kepalangmerahan itu di Posko Komando Tanah Ampo, Kecamatan Manggis, Karangasem, Jumat, bersama 700 orang relawan yang siap melakukan operasi siaga darurat Gunung Agung.
"Kegiatan memperingati Hari Sukarelawan PMI saat ini bertujuan meningkatkan semangat para relawan dalam rangka melaksanakan tugas kemanusiaan dan siap membantu masyarakat saat menghadapi bencana," kata Ketua PMI Bali, I Gusti Bagus Alit Putra di Karangasem, Jumat.
Dalam acara tersebut, pihaknya juga memberikan apresiasi dan penghargaan atas dedikasi para relawan PMI dalam melaksanakan tugas mulia demi kemanusiaan ini.
Alit Putra menuturkan, para relawan untuk tetap bersemangat bekerja tanpa pamrih dan mengabdikan dirinya kepada sesama untuk para pengungsi yang terdampak erupsi Gunung Agung.
"Relawan PMI juga diharapkan berpartisipasi memberikan informasi kepada masyarakat untuk jalur evakuasi pengungsi apabila terjadi letusan Gunung Agung berikutnya," ujar Alit Putra.
Ia mengharapkan, para relawan yang terlibat dalam operasi siaga darurat Gunung Agung agar selalu siap fisik dan mental dalam melaksanakan tugas kemanusiaan.
"Jumlah relawan ini kebanyakan dari mahasiswa yang masuk dalam korps sukarelawan mahasiswa dan para pemuda-pemudi yang memiliki kualitas teknis maupun para dokter," katanya.
Melalui peringatan Hari Sukarelawan ini, kata Alit, diharapkan dapat menempatkan generasi muda sebagai pemimpin dini dalam menjalankan aksi kemanusiaan. Selain itu, Fokus PMI Bali dalam menghadapi bencana Gunung Agung adalah siap membantu segala kebutuhan para pengungsi.
PMI juga siap membantu kebutuhan air dan MCK untuk para pengungsi yang belum mendapat fasilitas ini. "Kami selalu berusaha membantu kebutuhan para pengungsi ini," katanya.
Memperingati Hari Sukarelawan PMI Bali di Posko Komando Tanah Ampo ini juga menghadirkan hiburan berupa penampilan organ tunggal, kesenian lawak dari Celekontong Mas dan Nanoe Biroe. (WDY)