Nusa Dua (Antara Bali) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka pertemuan ke-44 menteri luar negeri ASEAN di Bali Convention Center, Nusa Dua, Selasa.
Pertemuan dijadwalkan dimulai pukul 09.30 WITA tersebut merupakan rangkaian dari forum tingkat menteri ASEAN pada 16-23 Juli 2011 dengan mitra dialognya yang melibatkan China, India, dan Jepang dalam kerangka ASEAN+3 serta Amerika Serikat dan Rusia dalam kerangka kerja sama Asia Timur.
Pertemuan para menteri luar Negeri ASEAN serta forum regional ASEAN tersebut sekaligus persiapan menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-19 ASEAN dan KTT ke-16 Asia Timur yang akan dihadiri oleh kepala negara/pemerintahan negara-negara anggota pada November 2011 di Bali.
Sebelum membuka pertemuan dan memberi sambutan, Presiden yang didampingi Ani Yudhoyono dijadwalkan menerima kunjungan kehormatan para menlu ASEAN dan Sekretaris Jenderal ASEAN Surin Pitsuwan.
Agenda utama pertemuan ke-44 menteri luar negeri ASEAN dan forum regional ke-18 ASEAN adalah membahas zona bebas senjata nuklir ASEAN untuk menindaklanjuti desakan anggota asosiasi kawasan itu agar memperjelas masalah nuklir di kawasan Asia Tenggara.
Selain itu, negara-negara anggota ASEAN juga sepakat untuk melanjutkan dialog, pendekatan kerja sama dan koordinasi, serta upaya peningkatan kesejahteraan di antara negara-negara kawasan dalam forum tersebut.
Menurut Kementerian Luar Negeri, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton dan Menteri Luar Negeri Federasi Rusia Sergey Lavrov dipastikan hadir dalam ARF ke-18 sebagai partner dialog strategis ASEAN.
Setelah membuka pertemuan ke-44 Menteri Luar Negeri ASEAN dan forum regional ke-18 ASEAN, Presiden beserta rombongan dijadwalkan langsung kembali ke Jakarta dan tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pukul 15.40 WIB.(*)