Jakarta (Antara Bali) - Sebanyak 445 penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terdampak karena penutupan sementara untuk mengantisipasi gangguan penerbangan yang disebabkan abu vulkanik Gunung Agung, Denpasar, Bali.
"Akibat penutupan sementara Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, terdapat 445 penerbangan yang terdampak, baik penerbangan menuju maupun dari Bali," kata Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I Israwadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan penerbangan yang berangkat dari Bali dibatalkan atau ditunda. Sedangkan penerbangan menuju Bali yang sudah berangkat sebelum 07.15 WITA akan dialihkan pendaratannya ke beberapa bandara sekitar Bali.
"Kami perkirakan ada 445 penerbangan yang akan mengalami pembatalan, yaitu 196 rute internasional dan 249 rute domestik," ujarnya.
Untuk mengantisipasi penerbangan yang akan tiba ke Bali, dia mengatakan pihaknya sudah menyiagakan lima alternatif bandara yaitu Bandara Juanda Surabaya, Bandara Lombok Praya, Bandara Sultan Hasanussin Makassar, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Ahmad Yani Semarang dan Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta.
Adapun langkah-langkah persiapan, Israwadi menuturkan, khususnya yang berkaitan dengan layanan kepada para penumpang, yaitu menyiagakan bus untuk alih moda transportasi para calon penumpang dengan tujuan Terminal Mengwi dan Pelabuhan Padang Bai. (WDY)
445 Penerbangan Bali Terdampak Abu Gunung Agung
Senin, 27 November 2017 11:42 WIB