Mangupura (Antara Bali) - Kawasan suci Pura Taman Ayun di Kabupaten Badung, Bali diusulkan oleh Pemprov Bali sebagai Warisan Budaya Dunia (WBD) melalui UNESCO.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Ketut Suastika mengatakan, hal tersebut saat beraudensi sekaligus mensosialisasikan usulan itu dengan Bupati Badung AA Gde Agung di pusat pemerntahan setempat, Kamis.
"Kawasan Pura Taman Ayun telah masuk nominasi UNESCO dan akan diverifikasi organisasi di bawah PBB itu pada September 2011," katanya.
Ketut Suastika menjelaskan, selain Pura Taman Ayun, Pemprov Bali juga mengusulkan tiga kawasan lainnya, yakni Danau Batur, Daerah Aliran Sungai (DAS) Pakerisan dan Catur Angga Batukaru.
Dia menyampaikan, empat kawasan yang diusulkan telah masuk dalam daftar nominasi UNESCO dan tinggal selangkah lagi meyakinkan UNESCO sehingga kawasan tersebut menjadi warisan budaya dunia.
"Keempat kawasan yang diusulkan merupakan satu-kesataun yang berintegrasi, untuk itu diperlukan persamaan persepsi dan dukungan semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat sehingga pada saat evaluasi UNESCO nanti kita betul-betul siap," ujarnya.
Terkait dengan verifikasi itu, diharapkan kawasan Pura Taman Ayun agar tetap dijaga kebersihannya termasuk kolam yang mengitari pura.
"Hasil dari verifikasi akan ditetapkan pada sekitar Juni/Juli 2012 dalam sidang UNESCO di Paris," katanya.
Ketua Tim Warisan Budaya Provinsi Bali Alit Arta Wiguna mengatakan, keempat kawasan itu memang menjadi satu kesatuan, sehingga diperlukan keseriusan dari semua pihak agar kawasan Pura Taman Ayun dan yang lainnya dapat diakui sebagai warisan budaya dunia.
Sementara Bupati Gde Agung menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemprov Bali atas usulan itu.
Dia menjelaskan, kawasan Pura Taman Ayun telah menerapkan konsep "Tri Hita Karana".
"Kami berharap kawasan yang telah diusulkan betul-betul dikawal dengan baik sehingga saat penentuan nanti diplomasi budaya kita harus kuat," katanya.(*)